13 Wali Kota Berkumpul di Kota Bogor, Bima Arya Punya Agenda Apa?
loading...
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 13 wali kota dari berbagai daerah dijadwalkan menggelar pertemuan di Kota Bogor , Sabtu (6/3/2021). Kedatangan mereka di kota hujan untuk mengikuti serangkaian kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), termasuk di dalamnya akan membahas isu-isu terkini.
Selain tuan rumah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto , pertemuan juga ini akan dihadiri Marten Taha (Wali Kota Gorontalo), Aminullah Usman (Wali Kota Banda Aceh), Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang), Abdullah Abu bakar (Wali Kota Kediri), Maulan Aklil (Wali Kota Pangkalpinang), Dewanti Rumpoko (Wali Kota Batu). (Baca juga; Bima Arya Siap Maju di Pilkada DKI Jakarta, Tapi... )
Ada SN Prana Putra Sohe (Wali Kota Lubuklinggau), Jefirstson R Riwu Kore (Wali Kota Kupang), Khairul (Wali Kota Tarakan) dan Richard Louhenapessy (Wali Kota Ambon). Secara daring akan diikuti oleh Firdaus (Wali Kota Pekanbaru) dan Dedy Yon Supriyono (Wali Kota Tegal).
Bima Arya yang juga Ketua Apeksi menjelaskan, para kepala daerah yang hadir tersebut merupakan Dewan Pengurus dan para Ketua Komisariat Wilayah Apeksi periode 2021-2024 yang belum lama ini dikukuhkan Mendagri Tito Karnavian dalam Musyawarah Nasional VI Apeksi yang digelar di Jakarta, Kamis 11 Februari 2021 lalu.
"Ini rapat pertama Apeksi dengan jajaran Dewan Pengurus dan Ketua Komisariat Wilayah yang baru. Kami akan membahas berbagai hal, termasuk menyikapi isu-isu terkini," kata Bima, dalam keterangannya. (Baca juga; Akhir Pekan Tanpa Ganjil Genap, Begini Kondisi Lalu Lintas di Kota Bogor )
Selain itu, Bima menambahkan, semangat Apeksi adalah semangat kebersamaan. Sehingga pada pertemuan tersebut akan dilakukan berbagai kegiatan kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Forum Rektor Indonesia (FRI).
"Kita perkuat sinergi melalui kerjasama antar daerah dan berbagai pihak lainnya. Karena memang semangat dari Apeksi ini adalah semangat kebersamaan. Makanya kami akan membuat kesepakatan bersama juga dengan Forum Rektor Indonesia yang berkaitan dengan sinergitas kota dengan kampus," jelasnya.
Bentuknya kerjasama antara Apeksi dengan FRI adalah mendukung percepatan pembangunan di kota-kota lokasi perguruan tinggi masing-masing, serta penggunaan teknologi tepat guna dan hasil penelitian keilmuan yang dilahirkan oleh perguruan tinggi guna akselerasi kesejahteraan masyarakat di kota-kota anggota Apeksi.
Apeksi sendiri merupakan asosiasi yang beranggotakan 98 pemerintah kota se-Indonesia yang bertujuan membantu anggotanya dalam melaksanakan otonomi daerah dan menciptakan iklim yang kondusif bagi pembentukan kerjasama antar pemerintah daerah.
Selain tuan rumah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto , pertemuan juga ini akan dihadiri Marten Taha (Wali Kota Gorontalo), Aminullah Usman (Wali Kota Banda Aceh), Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang), Abdullah Abu bakar (Wali Kota Kediri), Maulan Aklil (Wali Kota Pangkalpinang), Dewanti Rumpoko (Wali Kota Batu). (Baca juga; Bima Arya Siap Maju di Pilkada DKI Jakarta, Tapi... )
Ada SN Prana Putra Sohe (Wali Kota Lubuklinggau), Jefirstson R Riwu Kore (Wali Kota Kupang), Khairul (Wali Kota Tarakan) dan Richard Louhenapessy (Wali Kota Ambon). Secara daring akan diikuti oleh Firdaus (Wali Kota Pekanbaru) dan Dedy Yon Supriyono (Wali Kota Tegal).
Bima Arya yang juga Ketua Apeksi menjelaskan, para kepala daerah yang hadir tersebut merupakan Dewan Pengurus dan para Ketua Komisariat Wilayah Apeksi periode 2021-2024 yang belum lama ini dikukuhkan Mendagri Tito Karnavian dalam Musyawarah Nasional VI Apeksi yang digelar di Jakarta, Kamis 11 Februari 2021 lalu.
"Ini rapat pertama Apeksi dengan jajaran Dewan Pengurus dan Ketua Komisariat Wilayah yang baru. Kami akan membahas berbagai hal, termasuk menyikapi isu-isu terkini," kata Bima, dalam keterangannya. (Baca juga; Akhir Pekan Tanpa Ganjil Genap, Begini Kondisi Lalu Lintas di Kota Bogor )
Selain itu, Bima menambahkan, semangat Apeksi adalah semangat kebersamaan. Sehingga pada pertemuan tersebut akan dilakukan berbagai kegiatan kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Forum Rektor Indonesia (FRI).
"Kita perkuat sinergi melalui kerjasama antar daerah dan berbagai pihak lainnya. Karena memang semangat dari Apeksi ini adalah semangat kebersamaan. Makanya kami akan membuat kesepakatan bersama juga dengan Forum Rektor Indonesia yang berkaitan dengan sinergitas kota dengan kampus," jelasnya.
Bentuknya kerjasama antara Apeksi dengan FRI adalah mendukung percepatan pembangunan di kota-kota lokasi perguruan tinggi masing-masing, serta penggunaan teknologi tepat guna dan hasil penelitian keilmuan yang dilahirkan oleh perguruan tinggi guna akselerasi kesejahteraan masyarakat di kota-kota anggota Apeksi.
Apeksi sendiri merupakan asosiasi yang beranggotakan 98 pemerintah kota se-Indonesia yang bertujuan membantu anggotanya dalam melaksanakan otonomi daerah dan menciptakan iklim yang kondusif bagi pembentukan kerjasama antar pemerintah daerah.
(wib)