Gardu FBR di Tangsel Dibakar, Polisi Minta Anggota Ormas Tidak Terprovokasi
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Satu posko yang menjadi gardu ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di Jalan Sumber Rejeki, RT01 RW06, Parigi Lama, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibakar sekelompok orang tak dikenal, Jumat (05/03/21). Beruntung saat kejadian, posko sedang kosong hingga tidak menimbulkan adanya korban.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Nampak di lokasi, api hanya membakar sebagian isi gardu. Belum diketahui dari mana kelompok pelaku berasal. Namun kejadian itu memancing konsentrasi massa FBR di lokasi kejadian. Pihak kepolisian pun telah memasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan.
Rekaman Close Circuid Television (CCTV) di sekitar lokasi menunjukkan, jika para pelaku berjumlah 4 orang dengan berboncengan 2 sepeda motor. Mereka menyiramkan bensin yang telah disiapkan, lalu menyulutnya dengan korek api.
Polisi belum bisa menyimpulkan apakah pembakaran Gardu FBR itu terkait perseteruan antar ormas yang terjadi belakangan ini. Sebagai antisipasi, beberapa petinggi ormas diimbau saling menahan diri agar tak memicu kesalahpahaman.
"Sudah kita imbau, agar menahan diri tidak terprovokasi atas kejadian itu. Percayakan kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Sekarang masih kita lidik," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Sumiran.
Menurut Sumiran, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi. Termasuk memeriksa CCTV dan beberapa saksi. Pelakunya sendiri belum bisa dipastikan apakah merupakan bagian dari kelompok ormas lainnya. "Sudah kita periksa, massa yang berkumpul di lokasi juga sudah kita minta bubar. Intinya masih dalam penyelidikan kita, belum tahu dari mana-mananya," pungkasnya.
Sebelumnya, pertikaian antara massa FBR dan Pemuda Pancasila terjadi di kawasan Maruga, Ciputat, beberapa hari lalu. Bahkan saling serang menyasar posko kedua ormas di lokasi berbeda. Salah satunya berakibat 2 bocah belasan tahun menjadi korban salah sasaran.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Nampak di lokasi, api hanya membakar sebagian isi gardu. Belum diketahui dari mana kelompok pelaku berasal. Namun kejadian itu memancing konsentrasi massa FBR di lokasi kejadian. Pihak kepolisian pun telah memasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan.
Rekaman Close Circuid Television (CCTV) di sekitar lokasi menunjukkan, jika para pelaku berjumlah 4 orang dengan berboncengan 2 sepeda motor. Mereka menyiramkan bensin yang telah disiapkan, lalu menyulutnya dengan korek api.
Polisi belum bisa menyimpulkan apakah pembakaran Gardu FBR itu terkait perseteruan antar ormas yang terjadi belakangan ini. Sebagai antisipasi, beberapa petinggi ormas diimbau saling menahan diri agar tak memicu kesalahpahaman.
"Sudah kita imbau, agar menahan diri tidak terprovokasi atas kejadian itu. Percayakan kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Sekarang masih kita lidik," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Sumiran.
Menurut Sumiran, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi. Termasuk memeriksa CCTV dan beberapa saksi. Pelakunya sendiri belum bisa dipastikan apakah merupakan bagian dari kelompok ormas lainnya. "Sudah kita periksa, massa yang berkumpul di lokasi juga sudah kita minta bubar. Intinya masih dalam penyelidikan kita, belum tahu dari mana-mananya," pungkasnya.
Sebelumnya, pertikaian antara massa FBR dan Pemuda Pancasila terjadi di kawasan Maruga, Ciputat, beberapa hari lalu. Bahkan saling serang menyasar posko kedua ormas di lokasi berbeda. Salah satunya berakibat 2 bocah belasan tahun menjadi korban salah sasaran.
(hab)