Tak Masalahkan Siapa Ayahnya, NF Tetap Rawat Bayi yang Dikandung
loading...
A
A
A
JAKARTA - NF, tersangka pembunuhan sekaligus korban pemerkosaan oleh ketiga orang terdekatnya siap merawat bayi yang saat ini memasuki usia kandungan 3,5 bulan. Tekad NF untuk merawat bayinya sangat besar meskipun NF tidak mengetahui siapa ayah dari bayi yang tengah dikandungnya itu.
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang kerap disapa kak Seto mengatakan, NF berniat mempertahan dan merawat kandungannya. ( )
"Kemarin saya bertemu langsung dengan NF di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani. Betul ada keinginan NF untuk merawat kandungannya dan tidak mempersoalkan siapa ayahnya," kata kak Seto saat dihubungi di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Kak Seto melanjutkan, meski NF memiliki niat baik tersebut, namum secara psikologis dia belum siap mengasuh anak. Karena itu, Kak Seto berharap agar NF bisa didampingi oleh orang dewasa untuk dapat merawat anaknya kelak.
"Kalau secara teori NF belum siap merawat bayinya. Karena NF sendiri tergolong masih belia, kemudian harus melanjutkan pendidikannya dan juga mendapatkan perlindungan agar tidak menjadi korban bullying dikemudian hari," tuturnya.
Lebih lanjut, Kak Seto berharap kedepannya bayi yang dilahirkan NF akan lebih baik jika dirawat oleh pihak keluarga. Sebab, kata dia, jika dibiarkan tak ada yang mengasuh maka sama halnya dengan menelantarkannya.
"Jangan biarkan bayi itu ikut merasakan penderitaan NF sebagai korban pemerkosaan yang menjadikannya melakukan tindakan menyimpang," ujarnya. ( )
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang kerap disapa kak Seto mengatakan, NF berniat mempertahan dan merawat kandungannya. ( )
"Kemarin saya bertemu langsung dengan NF di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani. Betul ada keinginan NF untuk merawat kandungannya dan tidak mempersoalkan siapa ayahnya," kata kak Seto saat dihubungi di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Kak Seto melanjutkan, meski NF memiliki niat baik tersebut, namum secara psikologis dia belum siap mengasuh anak. Karena itu, Kak Seto berharap agar NF bisa didampingi oleh orang dewasa untuk dapat merawat anaknya kelak.
"Kalau secara teori NF belum siap merawat bayinya. Karena NF sendiri tergolong masih belia, kemudian harus melanjutkan pendidikannya dan juga mendapatkan perlindungan agar tidak menjadi korban bullying dikemudian hari," tuturnya.
Lebih lanjut, Kak Seto berharap kedepannya bayi yang dilahirkan NF akan lebih baik jika dirawat oleh pihak keluarga. Sebab, kata dia, jika dibiarkan tak ada yang mengasuh maka sama halnya dengan menelantarkannya.
"Jangan biarkan bayi itu ikut merasakan penderitaan NF sebagai korban pemerkosaan yang menjadikannya melakukan tindakan menyimpang," ujarnya. ( )
(mhd)