Kota Bekasi Sudah Terbebas Zona Merah COVID-19
loading...
A
A
A
BEKASI - Untuk pertama kali, wilayah Kota Bekasi terbebas dari zona merah COVID-19 di Provinsi Jawa Barat. Kepastian itu setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan wilayahnya untuk pertama kalinya terbebas dari zona merah kasus COVID-19 selama pandemi sejak Maret 2020.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, wilayahnya turun menjadi zona oranye pada 28 Februari 2021. Data kasus baru aktif pada 2 Maret 2021 berjumlah 335 kasus. ”Untuk data hari ini 3 Maret 2021 sebanyak 313 adalah angka kasus baru dengan kondisi 312 kasus aktif baru dan angka kematian baru yang meninggal hari ini 1 kasus,” katanya, Kamis (4/3/2021).
Saat ini, kata dia, kapasitas angka bed okupansi rate (BOR) ruang isolasi pasien COVID-19 di seluruh Rumah Sakit Kota Bekasi secara keseluruhan ada di tingkat 66,06 %. ”Alhamdulillah, sudah jauh menurun dan untuk rumah sakit sudah amanlah kapasitasnya,” ucapnya. (Baca juga; Warga Grand Wisata Bekasi Banjir Dukungan usai Digugat Pengembang )
Rahmat menjelaskan, kemudian untuk angka kematiannya sendiri Kota Bekasi sudah berada di angka 1,2 % dan bagi angka kesembuhan juga sudah berada di jangkauan 94%. Di Kota Bekasi untuk tingkat penyebaran Kasus COVID-19 melalui angka Positivity Rate berada di angka 21,02 %.
”Dengan angka Positivity Rate tersebut terbilang turun pada saat ini dari yang sebelumnya untuk tingkat penyebaran Kasus COVID-19 di Kota Bekasi berada di angka 25,81 %,” tegasnya. Untuk itu, Rahmat meminta warganya untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan dan mengedepankan 3M. (Baca juga; Bulan Ini 188.910 Pelanggan PLN UP3 Bekasi Dapat Stimulus, Bisa Dinikmati Lewat PLN Mobile )
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, wilayahnya turun menjadi zona oranye pada 28 Februari 2021. Data kasus baru aktif pada 2 Maret 2021 berjumlah 335 kasus. ”Untuk data hari ini 3 Maret 2021 sebanyak 313 adalah angka kasus baru dengan kondisi 312 kasus aktif baru dan angka kematian baru yang meninggal hari ini 1 kasus,” katanya, Kamis (4/3/2021).
Saat ini, kata dia, kapasitas angka bed okupansi rate (BOR) ruang isolasi pasien COVID-19 di seluruh Rumah Sakit Kota Bekasi secara keseluruhan ada di tingkat 66,06 %. ”Alhamdulillah, sudah jauh menurun dan untuk rumah sakit sudah amanlah kapasitasnya,” ucapnya. (Baca juga; Warga Grand Wisata Bekasi Banjir Dukungan usai Digugat Pengembang )
Rahmat menjelaskan, kemudian untuk angka kematiannya sendiri Kota Bekasi sudah berada di angka 1,2 % dan bagi angka kesembuhan juga sudah berada di jangkauan 94%. Di Kota Bekasi untuk tingkat penyebaran Kasus COVID-19 melalui angka Positivity Rate berada di angka 21,02 %.
”Dengan angka Positivity Rate tersebut terbilang turun pada saat ini dari yang sebelumnya untuk tingkat penyebaran Kasus COVID-19 di Kota Bekasi berada di angka 25,81 %,” tegasnya. Untuk itu, Rahmat meminta warganya untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan dan mengedepankan 3M. (Baca juga; Bulan Ini 188.910 Pelanggan PLN UP3 Bekasi Dapat Stimulus, Bisa Dinikmati Lewat PLN Mobile )
(wib)