Lulus Terbaik Pelatihan IKHAPI, Pengacara Ini Kini Menyandang 12 Gelar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Kuasa Hukum dan Advokat Pajak Indonesia (IKHAPI) telah menggelar ujian sertifikasi. Ujian sertifikasi diberikan kepada anggota IKHAPI yang sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan brevet pajak A & B, serta memenuhi portofolio sebagai calontax advisoruntuk mendapatkan gelar dan menyandang gelar Certified Tax Advisor (CTA).
Dalam upaya mendukung program pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19, ujian sertifikasi ini digelar menggunakan aplikasi Zoom Meeting, pada Kamis (18/2/2021) lalu. Pada tahap awal, peserta mengikuti ujian tertulis. Sedangkan pada tahap kedua dilakukan interviewkepada peserta olehassessor.
Baca juga: Cerdik Kejar Gelar Akademik saat Pandemi
Salah satu peserta yang mengikuti ujian sertifikasi IKHAPI adalah Vice Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), Henry Indraguna. Ia dinyatakan lulus terbaik. Ini pun gini semakin menambah deretan gelarnya. Paling tidak, Indra kini menyandang 12 gelar, yakni Adv, Dr(c), KP, S.H., M.H, C.L.A., C.I.L., C.Med., C.R.A., C.T.A., C.T.L., C.M.L.C.
"Setelah dinyatakan lulus, saya berhak menerima sertifikat Certified Tax Advisor (CTA) dan menyandang gelar tersebut," kata Henry Indraguna melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/2/2021).
Henry menuturkan, Sertifikasi Konsultan Pajak merupakan sertifikasi yang menunjukkan keahlian Konsultan Pajak dalam memberikan jasa profesional di bidang konsultan pajak.
Dari pelatihan tersebut, Henry Indraguna mengaku banyak mendapatkan ilmu mengenai bidang konsultan pajak. "Tujuannya, untuk membantu masyarakat dalam bidang hukum, termasuk mereka yang kurang mampu namun tidak paham hukum dan butuh bantuan untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut pajak," tuturnya.
Henry berharap dengan kelulusan ini, akan lebih meningkatkan kinerja dan mengabdi untuk masyarakat. Termasuk membantu menyelesaikan masalah-masalah hukum bagi mereka yang membutuhkan pendampingan.
"Dengan ilmu baru ini ke depan akan banyak membantu masyarakat. Saya menyadari bahwa tidak semua orang paham tentang hukum dan pajak, maka saya akan membantu yang membutuhkan," jelasnya.
Apalagi dia tengah mempersiapkan diri untuk maju sebagai wakil rakyat/DPR-RI dari Dapil V Jawa Tengah (Solo, Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo) di 2024.
"Sehingga nantinya, saya siap jadi wakil rakyat yang kompeten. Termasuk ikut dalam menyelesaikan masalah hukum yang ada di tengah masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Presiden IKHAPI—Dr. (c) Joyada Siallagan, S.E., S.H., M.H., CTA, CITA mengatakan, sejalan dengan program-program yang dilaksanakan IKHAPI, ia berharap para peserta mampu dan kompeten untuk mendapatkan izin kuasa hukum perpajakan.
Proses ujian berlangsung dengan lancar, sesuai harapan peserta, panitia, dan para penguji. "Diharapkan, sertifikasi ini dapat meningkatkan kompetensi para peserta dalam menjalankan profesinya sebagai praktisi hukum/advokat, akuntan, dan khususnya praktisi perpajakan," ujar Joyada Siallagan.
Dalam upaya mendukung program pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19, ujian sertifikasi ini digelar menggunakan aplikasi Zoom Meeting, pada Kamis (18/2/2021) lalu. Pada tahap awal, peserta mengikuti ujian tertulis. Sedangkan pada tahap kedua dilakukan interviewkepada peserta olehassessor.
Baca juga: Cerdik Kejar Gelar Akademik saat Pandemi
Salah satu peserta yang mengikuti ujian sertifikasi IKHAPI adalah Vice Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), Henry Indraguna. Ia dinyatakan lulus terbaik. Ini pun gini semakin menambah deretan gelarnya. Paling tidak, Indra kini menyandang 12 gelar, yakni Adv, Dr(c), KP, S.H., M.H, C.L.A., C.I.L., C.Med., C.R.A., C.T.A., C.T.L., C.M.L.C.
"Setelah dinyatakan lulus, saya berhak menerima sertifikat Certified Tax Advisor (CTA) dan menyandang gelar tersebut," kata Henry Indraguna melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/2/2021).
Henry menuturkan, Sertifikasi Konsultan Pajak merupakan sertifikasi yang menunjukkan keahlian Konsultan Pajak dalam memberikan jasa profesional di bidang konsultan pajak.
Dari pelatihan tersebut, Henry Indraguna mengaku banyak mendapatkan ilmu mengenai bidang konsultan pajak. "Tujuannya, untuk membantu masyarakat dalam bidang hukum, termasuk mereka yang kurang mampu namun tidak paham hukum dan butuh bantuan untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut pajak," tuturnya.
Henry berharap dengan kelulusan ini, akan lebih meningkatkan kinerja dan mengabdi untuk masyarakat. Termasuk membantu menyelesaikan masalah-masalah hukum bagi mereka yang membutuhkan pendampingan.
"Dengan ilmu baru ini ke depan akan banyak membantu masyarakat. Saya menyadari bahwa tidak semua orang paham tentang hukum dan pajak, maka saya akan membantu yang membutuhkan," jelasnya.
Apalagi dia tengah mempersiapkan diri untuk maju sebagai wakil rakyat/DPR-RI dari Dapil V Jawa Tengah (Solo, Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo) di 2024.
"Sehingga nantinya, saya siap jadi wakil rakyat yang kompeten. Termasuk ikut dalam menyelesaikan masalah hukum yang ada di tengah masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Presiden IKHAPI—Dr. (c) Joyada Siallagan, S.E., S.H., M.H., CTA, CITA mengatakan, sejalan dengan program-program yang dilaksanakan IKHAPI, ia berharap para peserta mampu dan kompeten untuk mendapatkan izin kuasa hukum perpajakan.
Proses ujian berlangsung dengan lancar, sesuai harapan peserta, panitia, dan para penguji. "Diharapkan, sertifikasi ini dapat meningkatkan kompetensi para peserta dalam menjalankan profesinya sebagai praktisi hukum/advokat, akuntan, dan khususnya praktisi perpajakan," ujar Joyada Siallagan.
(thm)