Kemensos Salurkan Uang dan Logistik untuk Penanganan Banjir Kabupaten Bekasi, Ini Rinciannya
loading...
A
A
A
BEKASI - Kementerian Sosial ( Kemensos ) terlibat dalam upaya penanganan dampak banjir yang terjadi pada 20 Februari 2021 lalu di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi .
Penanganan yang dilakukan Kemensos terbagi menjadi beberapa tahapan, mulai dari pengerahan personel Tagana, membuka dapur umum, penyaluran bantuan logistik hingga bantuan uang.
Dilansir dari infografis di akun Instagram resmi @kemensosri, Jumat (26/2/2021), kementerian pimpinan Tri Rismaharini alias Risma itu ikut mengerahkan 7 persoel Tagana untuk mencari korban banjir.
"Tagana melaksanakan penyaluran bantuan logistik dan aktivasi dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas," demikian informasi dalam infografis tersebut. (Baca juga; Dokumen Rusak Akibat Banjir, Pemkab Bekasi Permudah Pelayanan Kependudukan )
Kemudian, pihak Kemensos mendirikan empat dapur umum yaitu di Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran, Kantor Kecamatan Cabangbungin, Kantor Kecamatan Babelan, dan Kantor Desa Sukadadi Kecamatan Sukakarya. (Baca juga; BPBD Kabupaten Bekasi Sebut 5.362 Warga Masih Mengungsi Akibat Banjir )
Dapur umum Saung Desa Sumbersari di Kecamatan Pebayuran dapat menyiapkan sebanuak 3.000 nasi bungkus per hari. Untuk bantuan logistik, pada tahap I Kemensos telah menyalurkan 800 makanan siap saji, 570 paket makanan anak, 130 paket kids ware, 110 unit kasur, 190 lembar selimut, lima unit tenda serbaguna, 70 lembar tenda gulung, dan 50 unit velbed.
Lalu pada tahap II Kemensos menyalurkan 2.500 paket makanan siap saji, 1.050 paket makanan anak, 400 paket kids ware, 800 unit kasur, 400 lembar matras, 250 tenda gulung, 3.000 pcs @1,5 liter air mineral, 1.000 paket peralatan kebersihan, 6 lokasi perlengkapan dapur umum dan 500 lembar selimut.
Untuk penyaluran bantuan, pada tahap I yang disalurkan mencapai Rp414.607.040, bantuan tahap II Rp1.352.85.050, bantuan Direkorat PSDBS Rp54.062.390. Dengan demikian total bantuan Rp1.820.854.480. Ini merupakan data per 24 Februari 2021.
Penanganan yang dilakukan Kemensos terbagi menjadi beberapa tahapan, mulai dari pengerahan personel Tagana, membuka dapur umum, penyaluran bantuan logistik hingga bantuan uang.
Dilansir dari infografis di akun Instagram resmi @kemensosri, Jumat (26/2/2021), kementerian pimpinan Tri Rismaharini alias Risma itu ikut mengerahkan 7 persoel Tagana untuk mencari korban banjir.
"Tagana melaksanakan penyaluran bantuan logistik dan aktivasi dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas," demikian informasi dalam infografis tersebut. (Baca juga; Dokumen Rusak Akibat Banjir, Pemkab Bekasi Permudah Pelayanan Kependudukan )
Kemudian, pihak Kemensos mendirikan empat dapur umum yaitu di Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran, Kantor Kecamatan Cabangbungin, Kantor Kecamatan Babelan, dan Kantor Desa Sukadadi Kecamatan Sukakarya. (Baca juga; BPBD Kabupaten Bekasi Sebut 5.362 Warga Masih Mengungsi Akibat Banjir )
Dapur umum Saung Desa Sumbersari di Kecamatan Pebayuran dapat menyiapkan sebanuak 3.000 nasi bungkus per hari. Untuk bantuan logistik, pada tahap I Kemensos telah menyalurkan 800 makanan siap saji, 570 paket makanan anak, 130 paket kids ware, 110 unit kasur, 190 lembar selimut, lima unit tenda serbaguna, 70 lembar tenda gulung, dan 50 unit velbed.
Lalu pada tahap II Kemensos menyalurkan 2.500 paket makanan siap saji, 1.050 paket makanan anak, 400 paket kids ware, 800 unit kasur, 400 lembar matras, 250 tenda gulung, 3.000 pcs @1,5 liter air mineral, 1.000 paket peralatan kebersihan, 6 lokasi perlengkapan dapur umum dan 500 lembar selimut.
Untuk penyaluran bantuan, pada tahap I yang disalurkan mencapai Rp414.607.040, bantuan tahap II Rp1.352.85.050, bantuan Direkorat PSDBS Rp54.062.390. Dengan demikian total bantuan Rp1.820.854.480. Ini merupakan data per 24 Februari 2021.
(wib)