Begini Kata Warga Soal Oknum Polisi Tembak TNI di Kafe Cengkareng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Oknum polisi menembak satu TNI AD dan 2 warga sipil di RM Cafe, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) menghebohkan warga sekitar.
Ali Akbar (48), warga setempat mengaku kaget saat mengetahui ada peristiwa penembakan di wilayahnya tadi pagi. "Kita juga gak tahu bagaimana kejadiannya, tahu-tahu sudah kejadian (penembakan) begitu saja. Saya pikir habis kejadian apa lalu sudah rame begitu dan banyak petugas ( polisi dan TNI)," ujar Ali, Kamis (25/2/2021).
Di kafe tersebut sebelumnya tidak pernah terjadi keributan. "Itu tempat kejadiannya kayak bar atau kafe gitu. Baru kejadian seperti itu dan sebelumnya gak pernah," ucapnya.
“Pas tahu ada (penembakan) kita semua kaget. Sekitar jam 8 pagi mayatnya dibawa pakai ambulans," tambahnya.
Diketahui, oknum anggota Polsek Kalideres Brigadir CS menembak mati satu TNI dan dua warga sipil di RM Cafe, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021). Tiga korban tewas yakni anggota TNI AD atau keamanan RM Cafe Pratu Martinus Kardo Rizky Sinurat, pelayan Feri Saut Simanjuntak, dan kasir Manik. Sedangkan korban luka adalah manajer Hutapea.
Ali Akbar (48), warga setempat mengaku kaget saat mengetahui ada peristiwa penembakan di wilayahnya tadi pagi. "Kita juga gak tahu bagaimana kejadiannya, tahu-tahu sudah kejadian (penembakan) begitu saja. Saya pikir habis kejadian apa lalu sudah rame begitu dan banyak petugas ( polisi dan TNI)," ujar Ali, Kamis (25/2/2021).
Di kafe tersebut sebelumnya tidak pernah terjadi keributan. "Itu tempat kejadiannya kayak bar atau kafe gitu. Baru kejadian seperti itu dan sebelumnya gak pernah," ucapnya.
“Pas tahu ada (penembakan) kita semua kaget. Sekitar jam 8 pagi mayatnya dibawa pakai ambulans," tambahnya.
Diketahui, oknum anggota Polsek Kalideres Brigadir CS menembak mati satu TNI dan dua warga sipil di RM Cafe, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021). Tiga korban tewas yakni anggota TNI AD atau keamanan RM Cafe Pratu Martinus Kardo Rizky Sinurat, pelayan Feri Saut Simanjuntak, dan kasir Manik. Sedangkan korban luka adalah manajer Hutapea.
(jon)