Banjir di Bangka Mampang Surut, Pagi Tadi Sempat Setinggi 1 Meter
loading...
Banjir di kawasan RT 11/04, Jalan Bangka XI, Kelurahan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, sudah mulai surut. Pagi tadi banjir sempat setinggi 1 meter. Foto: SINDOnews/Ari Sandita
A
A
A
JAKARTA - Banjir di kawasan RT 11/04, Jalan Bangka XI, Kelurahan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, sudah mulai surut. Pagi tadi banjir sempat merendam permukiman warga setinggi 1 meter.
Berdasarkan pantauan, saat ini kawasan tersebut telah bebas dari banjir meskipun masih ada di sejumlah titik yang ada genangan. Namun, genangan air saat ini hanya tinggal setinggi dengkul orang dewasa.
Salah satu warga, Warno (55) mengatakan, banjir pada hari ini terjadi sejak pukul 03.00 WIB. Air mendadak naik karena intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air Kali Krukut. Air lalu memasuki rumah-rumah warga sehingga tidak sedikit yang terpaksa mengungsi.
"Air sempat setinggi 1 meter. Kalau sekarang sih cuman setinggi dengkul saja karena memang kalau banjir itu surutnya juga cepat," ujar pria yang sudah tinggal selama 10 tahun di kawasan tersebut, Jumat (19/2/2021).
Menurutnya, pada Kamis, 18 Februari kemarin air juga sempat membanjiri kawasan tersebut, tapi air sudah surut sekitar pukul
17.00 WIB. Meskipun tempat tinggalnya itu menjadi kawasan langganan banjir, tapi banjir baru melanda tahun 2021 ini.
"Kalau air naik, itu petugas, baik dari RT dan kelurahan, sudah memberikan peringatan air mau datang, jadi warga sudah siap-siap, mau mengungsi atau bertahan di rumahnya lantai 2," tuturnya.
Dia berharap agar pihak terkait ataupun pemerintah lebih perhatian pada kawasan yang menjadi langganan banjir. Perhatian bisa dengan melakukan tindak pencegahan dan penanggulangan banjir.
Berdasarkan pantauan, saat ini kawasan tersebut telah bebas dari banjir meskipun masih ada di sejumlah titik yang ada genangan. Namun, genangan air saat ini hanya tinggal setinggi dengkul orang dewasa.
Salah satu warga, Warno (55) mengatakan, banjir pada hari ini terjadi sejak pukul 03.00 WIB. Air mendadak naik karena intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air Kali Krukut. Air lalu memasuki rumah-rumah warga sehingga tidak sedikit yang terpaksa mengungsi.
"Air sempat setinggi 1 meter. Kalau sekarang sih cuman setinggi dengkul saja karena memang kalau banjir itu surutnya juga cepat," ujar pria yang sudah tinggal selama 10 tahun di kawasan tersebut, Jumat (19/2/2021).
Menurutnya, pada Kamis, 18 Februari kemarin air juga sempat membanjiri kawasan tersebut, tapi air sudah surut sekitar pukul
17.00 WIB. Meskipun tempat tinggalnya itu menjadi kawasan langganan banjir, tapi banjir baru melanda tahun 2021 ini.
"Kalau air naik, itu petugas, baik dari RT dan kelurahan, sudah memberikan peringatan air mau datang, jadi warga sudah siap-siap, mau mengungsi atau bertahan di rumahnya lantai 2," tuturnya.
Dia berharap agar pihak terkait ataupun pemerintah lebih perhatian pada kawasan yang menjadi langganan banjir. Perhatian bisa dengan melakukan tindak pencegahan dan penanggulangan banjir.
(thm)
Explore More