Debit Air Kali Citayam Terus Meningkat, Mengalir Deras Membawa Sampah Menuju Jakarta
loading...
Debit air Kali Citayam, Depok, menuju Kali Krukut, Jakarta, terus meningkat. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Debit air Kali Citayam, Depok, menuju Kali Krukut, Jakarta, terus meningkat. Air mengalir deras dengan membawa tumpukan sampah menuju Jakarta.
Salah satu warga pedagang di pinggir jalan Kali Citayam bernama Heri mengatakan, debit air saat ini terus bertambah akibat hujan deras sejak Jumat dini hari.
Heri menyebut, debit air meluap disebabkan bendungan untuk mengalihkan air sodetan jebol. Kali sodetan seharusnya mengurangi debit dengan mengalihkan aliran air Kali Citayam ke Setu Citayam.
"Jebol bendungan ini, jadi harusnya ada aliran sodetan yang mengarah ke Setu Citayam, tidak berfungsi. Jadinya air semuanya mengalir deras ke Sungai Citayam menuju Sungai Krukut Jakarta," katanya di lokasi, Jumat (19/2/2021).
Terlihat banyak sampah yang terbawa oleh derasanya air Sungai Citayam. Sampah tersebut merupakan dampak dari perilaku buruk masyarakat yang selalu membuang sampah di sungai.
"Di pinggir sungai ini saja misalnya, setiap pagi pasti ada sejumlah masyarakat yang buang sampah di kali. Mereka tak mau membayar iuran hanya besarnya Rp20 ribu satu bulan," katanya kesal.
Kali Krukut adalah sungai sepanjang kurang dari 40 km yang mengalir dari Situ Citayam, Bogor, Depok, Jagakarsa, Cilandak, Pasar Minggu, Kemang, Mampang Prapatan, Gatot Subroto, Setiabudi, Tanah Abang, Pecinan Glodok, bercabang di bawah Jembatan Toko Tiga Pancoran, melewati Pertokoan Gloria sampai di Bawah Jembatan Harco, hingga berakhir di Banjir Kanal Barat (menyatu dengan Kali Ciliwung).
Salah satu warga pedagang di pinggir jalan Kali Citayam bernama Heri mengatakan, debit air saat ini terus bertambah akibat hujan deras sejak Jumat dini hari.
Heri menyebut, debit air meluap disebabkan bendungan untuk mengalihkan air sodetan jebol. Kali sodetan seharusnya mengurangi debit dengan mengalihkan aliran air Kali Citayam ke Setu Citayam.
"Jebol bendungan ini, jadi harusnya ada aliran sodetan yang mengarah ke Setu Citayam, tidak berfungsi. Jadinya air semuanya mengalir deras ke Sungai Citayam menuju Sungai Krukut Jakarta," katanya di lokasi, Jumat (19/2/2021).
Terlihat banyak sampah yang terbawa oleh derasanya air Sungai Citayam. Sampah tersebut merupakan dampak dari perilaku buruk masyarakat yang selalu membuang sampah di sungai.
"Di pinggir sungai ini saja misalnya, setiap pagi pasti ada sejumlah masyarakat yang buang sampah di kali. Mereka tak mau membayar iuran hanya besarnya Rp20 ribu satu bulan," katanya kesal.
Kali Krukut adalah sungai sepanjang kurang dari 40 km yang mengalir dari Situ Citayam, Bogor, Depok, Jagakarsa, Cilandak, Pasar Minggu, Kemang, Mampang Prapatan, Gatot Subroto, Setiabudi, Tanah Abang, Pecinan Glodok, bercabang di bawah Jembatan Toko Tiga Pancoran, melewati Pertokoan Gloria sampai di Bawah Jembatan Harco, hingga berakhir di Banjir Kanal Barat (menyatu dengan Kali Ciliwung).
(thm)
Explore More