Bapak Sibuk Cari Kutu Air, 1 Bocah Tewas di Tandon Pondok Aren dan Satu Lagi Kritis
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Dua bocah bernama Muhamad Radja Aska dan Abdillah tenggelam di Tandon Jurangmangu Barat (Jurbar), Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (18/2/2021). Akibatnya, Abdillah (5) dilaporkan meninggal dunia. Sementara, Muhammad Radja Aska (4) kritis dan menjalani perawatan di RS Aminah, Kreo, Jakarta Selatan.
Camat Pondok Aren Makum Sagita menyebutkan korban Muhamad Radja Aska merupakan anak dari Muhammad Efendi dan Abdillah anak dari Dedy. "Iya, benar. Korban tenggelam di Tandon Jurbar," ujarnya, Kamis (18/2/2021).
Dia menjelaskan sekitar jam 11 siang korban yang berjumlah tiga orang sedang bermain di tandon. "Dua orang lalu terjatuh ke tandon dan 1 orang selamat. Pada saat kejadian tidak ada yang melihat kecuali teman korban yang selamat berteriak-teriak meminta tolong," katanya.
Kedua korban merupakan warga sekitar. Mereka memang biasa bermain di tandon. Teriakan teman korban didengar oleh warga kemudian memberikan pertolongan. Saat itu, Abdillah sudah mengambang. "Setelah diangkat ke atas permukaan, korban sempat diberikan pertolongan, sayang tidak selamat," ucapnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban tenggelam saat sedang mengikuti orangtuanya mencari kutu air di pinggiran tandon. Diduga jatuh terpeleset, korban tenggelam.
Adoy, warga sekitar mendapat kabar bocah tenggelam dari WhatsApp Group warga. "Infonya sih bapaknya lagi nyari kutu air di Tandon Jurangmangu. Bapaknya gak lihat kalau anaknya nyebur. Kejadiannya tadi sebelum Zuhur. Ya, bapaknya lagi nyari kutu air," katanya.
Camat Pondok Aren Makum Sagita menyebutkan korban Muhamad Radja Aska merupakan anak dari Muhammad Efendi dan Abdillah anak dari Dedy. "Iya, benar. Korban tenggelam di Tandon Jurbar," ujarnya, Kamis (18/2/2021).
Dia menjelaskan sekitar jam 11 siang korban yang berjumlah tiga orang sedang bermain di tandon. "Dua orang lalu terjatuh ke tandon dan 1 orang selamat. Pada saat kejadian tidak ada yang melihat kecuali teman korban yang selamat berteriak-teriak meminta tolong," katanya.
Kedua korban merupakan warga sekitar. Mereka memang biasa bermain di tandon. Teriakan teman korban didengar oleh warga kemudian memberikan pertolongan. Saat itu, Abdillah sudah mengambang. "Setelah diangkat ke atas permukaan, korban sempat diberikan pertolongan, sayang tidak selamat," ucapnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban tenggelam saat sedang mengikuti orangtuanya mencari kutu air di pinggiran tandon. Diduga jatuh terpeleset, korban tenggelam.
Adoy, warga sekitar mendapat kabar bocah tenggelam dari WhatsApp Group warga. "Infonya sih bapaknya lagi nyari kutu air di Tandon Jurangmangu. Bapaknya gak lihat kalau anaknya nyebur. Kejadiannya tadi sebelum Zuhur. Ya, bapaknya lagi nyari kutu air," katanya.
(jon)