Lindungi Nakes, Human Initiative Salurkan 60 Alat Respirator ke RS Rujukan Covid-19
loading...
Human Initiative memfasilitasi bantuan berupa 60 alat Respirator untuk tenaga kesehatan kepada sejumlah rumah sakit di Jabodetabek. Foto: SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum usai. Tenaga kesehatan (nakes) b utuh dukungan dari elemen masyarakat. Untuk itu, Human Initiative memfasilitasi bantuan berupa 60 alat Respirator untuk tenaga kesehatan kepada sejumlah rumah sakit di Jabodetabek.
Manager PR Human Initiative, Ferdiansyah, mengatakan, untuk tahap awal terdapat enam rumah sakit yang akan mendapatkan alat Respirator. Rumah sakit penerima tersebut merupakan RS rujukan Covid-19, yaitu RS UI, RSPI Sulianti Saroso, RSUP Cipto Mangunkusumo, RSUD Pondok Gede, RS Persahabatan, dan RSUD Kota Bekasi.
Seperti diketahui, alat Respirator berfungsi sebagai alat bantu pernapasan yang bekerja dengan cara menyaring udara, agar bebas dari semua jenis kuman dan virus menular.
"Alat ini hanya direkomendasikan untuk tenaga kesehatan dan tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19," ujar Ferdiansyah, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/2/2021).
Ia menjelaskan, alat Respirator tersebut merupakan karya anak bangsa yang dikembangkan oleh Universitas Al-Azhar Jakarta. Dengan spesifikasi daya tahan baterai 4 sampai 9 jam, charger: 12,6 V 2A, filter niosh P100/HEPA filter, air flow adjustable 6,5-15 LPM, dan berat 750 gram.
Alat Respirator dari Human Initiative ini juga dilengkapi dengan sirkuit penapasan yang terdiri dari selang, penyaring, dan katup-katup yang dipilih dari bahan-bahan yang sesuai dengan standar medis. Respirator ini telah lulus uji Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan. Kemenkes RI AKD 20903022590.
Direktur Utama Rumah Sakit Univesitas Indonesia (RSUI) Astuti Giantini mengatakan, datangnya donasi alat Respirator ini tentu sangat dibutuhkan. Mengingat kondisi rumah sakit yang kian dipenuhi pasien Covid-19.
"Respirator ini sangat bermanfaat bagi kami, terlebih pasien yang sedang kami hadapi semakin hari semakin bertambah dan dokter memerlukan alat untuk perlindungan diri. Kami sangat bersyukur, bantuan ini akan kami gunakan sebagaimana mestinya," ujar dr Astuti.
Sementara itu, Irfani Rusada, selaku perwakilan dari RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, mengucapkan terima kasih dengan kehadiran alat Respirator dari Human Initiative. Baginya, alat tersebut sangat berguna bagi tenaga kesehatan di RSPI.
"Terima kasih kami ucapkan, Respirator ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban tenaga medis yang sedang bertugas melawan Covid-19," tutup Irfani.
Manager PR Human Initiative, Ferdiansyah, mengatakan, untuk tahap awal terdapat enam rumah sakit yang akan mendapatkan alat Respirator. Rumah sakit penerima tersebut merupakan RS rujukan Covid-19, yaitu RS UI, RSPI Sulianti Saroso, RSUP Cipto Mangunkusumo, RSUD Pondok Gede, RS Persahabatan, dan RSUD Kota Bekasi.
Seperti diketahui, alat Respirator berfungsi sebagai alat bantu pernapasan yang bekerja dengan cara menyaring udara, agar bebas dari semua jenis kuman dan virus menular.
"Alat ini hanya direkomendasikan untuk tenaga kesehatan dan tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19," ujar Ferdiansyah, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/2/2021).
Ia menjelaskan, alat Respirator tersebut merupakan karya anak bangsa yang dikembangkan oleh Universitas Al-Azhar Jakarta. Dengan spesifikasi daya tahan baterai 4 sampai 9 jam, charger: 12,6 V 2A, filter niosh P100/HEPA filter, air flow adjustable 6,5-15 LPM, dan berat 750 gram.
Alat Respirator dari Human Initiative ini juga dilengkapi dengan sirkuit penapasan yang terdiri dari selang, penyaring, dan katup-katup yang dipilih dari bahan-bahan yang sesuai dengan standar medis. Respirator ini telah lulus uji Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan. Kemenkes RI AKD 20903022590.
Direktur Utama Rumah Sakit Univesitas Indonesia (RSUI) Astuti Giantini mengatakan, datangnya donasi alat Respirator ini tentu sangat dibutuhkan. Mengingat kondisi rumah sakit yang kian dipenuhi pasien Covid-19.
"Respirator ini sangat bermanfaat bagi kami, terlebih pasien yang sedang kami hadapi semakin hari semakin bertambah dan dokter memerlukan alat untuk perlindungan diri. Kami sangat bersyukur, bantuan ini akan kami gunakan sebagaimana mestinya," ujar dr Astuti.
Sementara itu, Irfani Rusada, selaku perwakilan dari RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, mengucapkan terima kasih dengan kehadiran alat Respirator dari Human Initiative. Baginya, alat tersebut sangat berguna bagi tenaga kesehatan di RSPI.
"Terima kasih kami ucapkan, Respirator ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban tenaga medis yang sedang bertugas melawan Covid-19," tutup Irfani.
(thm)
Explore More