Tak Mau Kecolongan, Walkot Jakbar Cek Langsung Penyuntikan Vaksin di Cengkareng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat , Uus Kuswanto mengecek langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cengkareng, Kamis (11/2/2021). Pengecekan ini dilakukan agar kejadian dipemberian vaksin untuk Helena Lim di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tidak terjadi lagi. Evaluasi penyuntikan vaksin dilakukan.
“Kalau ada hal-hal kurang dan lebih itu sebagai bahan evaluasi buat kita bersama,” kata Uus usai pengecekan. Sekalipun saat ini ada pelaksaan yang kurang. Namun Uus mengatakan, bila saat ini nakes telah berjuang keras melaksanakan vaksin. Karenanya agar kejadian serupa tak terjadi, pihaknya terus mengevaluasi.
“Memang vaksin Covid ini jangan dijadikan main main,” katanya. Terlebih, menurutnya saat ini, situasi dan kondisi negara dalam kondisi memprihatinkan. Karena itu selain mengevaluasi, pihaknya terus berkolaborasi dan menyelesaikan masalah ini bersama sama. Dengan demikian masalah vaksin dan Covid selesai.
“Evaluasinya kita kembalikan ke regulasi seperti apa, mungkin dari kesehatan yang lebih mengerti terkait dengan masalah regulasi penanganan,” tutupnya. Sebelumnya, satu keluarga kaya melakukan vaksinasi di puskesmas kebon jeruk, Jakarta Barat. Pemberian vaksin dinilai menyeleneh karena saat ini pemberian vaksin dilakukan terhadap Nakes dan pelayan publik.
Hal itu terungkap setelah akun instagram @helenalim899 mempostingnya melalui instastory beberapa waktu lalu. Dalam postingan itu, ia menceritakan bahwa dirinya bersama keluarganya, yakni suami, anak gadis, dan adiknya mendapatkan vaksin.
“Kalau ada hal-hal kurang dan lebih itu sebagai bahan evaluasi buat kita bersama,” kata Uus usai pengecekan. Sekalipun saat ini ada pelaksaan yang kurang. Namun Uus mengatakan, bila saat ini nakes telah berjuang keras melaksanakan vaksin. Karenanya agar kejadian serupa tak terjadi, pihaknya terus mengevaluasi.
“Memang vaksin Covid ini jangan dijadikan main main,” katanya. Terlebih, menurutnya saat ini, situasi dan kondisi negara dalam kondisi memprihatinkan. Karena itu selain mengevaluasi, pihaknya terus berkolaborasi dan menyelesaikan masalah ini bersama sama. Dengan demikian masalah vaksin dan Covid selesai.
“Evaluasinya kita kembalikan ke regulasi seperti apa, mungkin dari kesehatan yang lebih mengerti terkait dengan masalah regulasi penanganan,” tutupnya. Sebelumnya, satu keluarga kaya melakukan vaksinasi di puskesmas kebon jeruk, Jakarta Barat. Pemberian vaksin dinilai menyeleneh karena saat ini pemberian vaksin dilakukan terhadap Nakes dan pelayan publik.
Hal itu terungkap setelah akun instagram @helenalim899 mempostingnya melalui instastory beberapa waktu lalu. Dalam postingan itu, ia menceritakan bahwa dirinya bersama keluarganya, yakni suami, anak gadis, dan adiknya mendapatkan vaksin.
(mhd)