Air di Pintu Angke dan Sunter Hulu Naik, Warga Bantaran Sungai Waspada Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatakan dini untuk warga di bantaran sungai untuk waspada banjir . Sebab Pintu Air Angke Hulu siaga III atau waspada dengan ketinggian muka air mencapai 155 sentimeter per Sabtu (6/2/2021) pukul 01.00 WIB.
"Info Disaster Early Warning System (DEWS) kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan Pos Pantau Angke Hulu, Tma 155 cm/mendung (WASPADA/SIAGA 3)," tulis BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2021) dini hari.
(Baca: Jangan Panik saat Banjir Jakarta, Warganet: Ngecat Genteng Udah Kelar?
BPBD DKI mencatat kenaikan status dari normal atau siaga IV menjadi waspada atau siaga III itu terjadi antara rentang waktu pukul 00.00 hingga 01.00 WIB. Kenaikan tinggi muka air yang mencapai lima sentimeter itu disebabkan tingginya curah hujan.
Adapun wilayah yang diminta untuk melakukan antisipasi antra lain, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Kapuk, Duri Kosambi, serta Kedaung Kali Angke.
Selain itu, BPBD DKI turut mencatat kenaikan muka air di Pos Pantau Sunter Hulu pada pukul 00.00 WIB. Ketinggian muka air mencapai 150 sentimeter dengn status siaga III atau waspada. "Antisipasi kurang lebih 4,5 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung," tulis BPBD.
(Baca: Antisipasi Banjir, 10 Pompa di Waduk Pluit Mulai Disiagakan)
Menurut BPBD, wilayah yang dilalui aliran sungai dan harus melakukan antisipasi yakni, Bambu Apus, Cilangkap, Setu, Luvang Buaya, Pondok Ranggon, Pondok Kelapa Cipinang, Cipinang Muara, Cipinang Melayu, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, dan Sumur Batu.
Wilayah Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Rawa Bawang, serta Sungai Bambu jiga harus berhati-hati.
"Info Disaster Early Warning System (DEWS) kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan Pos Pantau Angke Hulu, Tma 155 cm/mendung (WASPADA/SIAGA 3)," tulis BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2021) dini hari.
(Baca: Jangan Panik saat Banjir Jakarta, Warganet: Ngecat Genteng Udah Kelar?
BPBD DKI mencatat kenaikan status dari normal atau siaga IV menjadi waspada atau siaga III itu terjadi antara rentang waktu pukul 00.00 hingga 01.00 WIB. Kenaikan tinggi muka air yang mencapai lima sentimeter itu disebabkan tingginya curah hujan.
Adapun wilayah yang diminta untuk melakukan antisipasi antra lain, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Kapuk, Duri Kosambi, serta Kedaung Kali Angke.
Selain itu, BPBD DKI turut mencatat kenaikan muka air di Pos Pantau Sunter Hulu pada pukul 00.00 WIB. Ketinggian muka air mencapai 150 sentimeter dengn status siaga III atau waspada. "Antisipasi kurang lebih 4,5 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung," tulis BPBD.
(Baca: Antisipasi Banjir, 10 Pompa di Waduk Pluit Mulai Disiagakan)
Menurut BPBD, wilayah yang dilalui aliran sungai dan harus melakukan antisipasi yakni, Bambu Apus, Cilangkap, Setu, Luvang Buaya, Pondok Ranggon, Pondok Kelapa Cipinang, Cipinang Muara, Cipinang Melayu, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, dan Sumur Batu.
Wilayah Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Rawa Bawang, serta Sungai Bambu jiga harus berhati-hati.
(muh)