Positif Covid-19, Wakil Wali Kota Antre untuk Dapatkan Kamar di RSUD Depok

Minggu, 31 Januari 2021 - 20:56 WIB
loading...
Positif Covid-19, Wakil Wali Kota Antre untuk Dapatkan Kamar di RSUD Depok
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna yang dinyatakan positif Covid-19 harus antre untuk mendapatkan kamar perawatan di RSUD Depok.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
DEPOK - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengaku sempat harus ikut mengantre untuk mendapatkan kamar isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok . Pasalnya di RSUD Depok memang banyak menampung pasien Covid-19. Namun hal itu tak membuatnya keberatan lantaran dia menyadari kondisi RS saat ini.

Sebelum memutuskan untuk dirawat di RSUD Depok, Pradi sempat melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Namun karena merasa kurang nyaman akhirnya dia meminta untuk dirawat di RS. “Saya sempat minta dirawat di rumah untuk isolasi mandiri. Tapi karena masih kurang nyaman akhirnya saya coba ke RSUD tapi belum dapat tempat dan menunggu. Ya kalau pagi saya nyatakan dirawat mungkin sudah ada tempatnya tapi karena saya berharap isolasi mandiriakhirnya malam itu saya baru bisa masuk. Saya nunggu pasien yang bergeser. Ya sempat ngantre. Ngantrelah,” kata Pradi, Minggu (31/1/2021).

Pradi menuturkan, baru mendapat kamar isolasi sekitar pukul 12 malam. Pradi mengaku tak keberatan harus ikut antre. Pasalnya dia sangat memahami kondisi RS saat ini. “Baru dapat kamar jam 12 malam, karena mendahulukan rakyat dulu,” ujarnya.
Pradi mengatakan, kondisi ini harus dipahami oleh banyak pihak. Warga diminta jangan berfikir buruk terhadap layanan rumah sakit. “Ternyata saya nunggu juga, masyarakat jangan berpikir buruk dulu ya pada layanan rumah sakit kita,” ungkapnya.

Dia menuturkan ketika melakukan isolasi mandiri di rumah mengalami perburukan. Pasalnya dia merasa demam makin parah. “Ternyata demam saya makin parah. Saat dirumah saya langsung SOP sendiri di kamar enggak ada yang boleh masuk ke kamar saya,” ungkapnya.

Pradi mengaku tidak tahu darimana dia terpapar. Dia menegaskan usai vaksin pertama dirinya tidak mengalami gejala apapun bahkan dia masih bisa olahraga. “Saya enggak tahu terpapar dari mana. Usai vaksin pertama tidak ada gejala apa, saya masih olahraga,” pungkasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1190 seconds (0.1#10.140)