Tembok Rumah Penuh Coretan, Puluhan Warga Ciracas Khawatir Jadi Target Pencurian

Kamis, 28 Januari 2021 - 13:58 WIB
loading...
Tembok Rumah Penuh Coretan, Puluhan Warga Ciracas Khawatir Jadi Target Pencurian
Puluhan rumah warga di Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, menjadi korban aksi vandalisme oleh sekelompok remaja pada Selasa (26/1/2021) dini hari. SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Puluhan rumah warga di Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur , menjadi korban aksi vandalisme oleh sekelompok remaja pada Selasa (26/1/2021) dini hari. Aksi coretan di tembok rumah, membuat warga pun khawatir jadi target pencurian.

Salah satu korban, Ester Putra Sumanti (35) mengatakan, pagar dan rumah warga RW 10 dicoret-coret menggunakan spidol. "Coretannya itu tulisan, dibuat pakai spidol besar permanen warna hitam. Kejadiannya Senin tengah malam dan Selasa dini hari," kata Ester di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021).

Aksi vandalisme di lingkungan sekitar Kelurahan Ciracas terbilang baru. Pelaku menyasar rumah warga secara acak. Jarak rumah warga dengan rumah lain yang jadi korban vandalisme berkisar 15 meter.

"Kalau pelaku yang nyoret pagar rumah saya terekam CCTV, dari rekaman itu kelihatan pelaku dua orang. Satu menunggu di motor, satu turun lalu nyoret pagar," ujarnya.

Ester menuturkan, aksi vandalisme itu sudah dilaporkan ke pengurus RT/RW 10. Sebab, warga khawatir rumah mereka dijadikan target pencurian. (Baca juga; Penjual Satwa Langka Dibekuk, Polisi Sita Bayi Orang Utan dan Lutung Jawa )

"Warga takutnya coretan ini kayak kode rumah yang mau jadi target pencurian atau lainnya. Memang untuk sekarang enggak ada yang kemalingan, tapi resah juga," tuturnya.

Wakirah (50), warga RW 10 yang rumahnya jadi korban vandalisme juga mengaku resah meski belum mengetahui pasti motif dan kalimat coretan tersebut. (Baca juga; Gara-gara Sisa Obat Anti Nyamuk Bakar, Ruko Mebel Terbakar Hebat )

"Saya juga enggak ngerti maksud tulisannya dan kenapa rumah yang dicoret acak. Lebih dari 10 rumah yang dicoret, warga takutnya ini kode rumah yang mau dicuri atau bagaimana," kata Wakirah.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1760 seconds (0.1#10.140)