Antisipasi Banjir, Pemkab Bekasi Siagakan 23 Posko Banjir
loading...
A
A
A
BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyiapkan posko tanggap darurat banjir di 23 kecamatan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan tahun ini. Rencana pembuatan posko banjir tersebut setelah melihat kondisi Kota Bekasi yang terdampak banjir pada Minggu, 24 Januari 2021 kemarin.
"Posko banjir kita bangun di 23 kecamatan dengan kita persiapkan peralatan evakuasi seperti perahu karet," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, Senin (25/1/2021). Saat ini, kata dia, setiap posko akan mendapatkan jatah perahu karet sebanyak satu perahu dari total 24 unit yang disiapkan pemerintah setempat.
Selain perahu karet, lanjut dia dia, pihaknya telah menyiapkan logistik makanan, peralatan evakuasi, mesin pompa dan personel dalam menghadapi potensi bencana banjir di Kabupaten Bekasi.”Kami juga telah menyiagakan 45 personel yang bersama aparat TNI dan Polri akan menjalankan tugas penanggulangan bencana,” ujarnya. Baca: Wali Kota Bekasi: Ada Enam Kecamatan Terdampak Banjir dan Genangan
Henri menjelaskan, lokasi rawan banjir di Kabupaten Bekasi tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, dia meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan."Khusus warga yang tinggal di wilayah Tambun, Cibitung dan Babelan untuk waspada," jelasnya.
Henri mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah yang dapat membuat saluran air tersendat.”Pemkab Bekasi tahun kemarin sudah berupaya melakukan normalisasi sungai dan saluran untuk menekan risiko terjadinya banjir. Untuk tahun ini belum ada yang terdampak banjir,” tegasnya.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
"Posko banjir kita bangun di 23 kecamatan dengan kita persiapkan peralatan evakuasi seperti perahu karet," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, Senin (25/1/2021). Saat ini, kata dia, setiap posko akan mendapatkan jatah perahu karet sebanyak satu perahu dari total 24 unit yang disiapkan pemerintah setempat.
Selain perahu karet, lanjut dia dia, pihaknya telah menyiapkan logistik makanan, peralatan evakuasi, mesin pompa dan personel dalam menghadapi potensi bencana banjir di Kabupaten Bekasi.”Kami juga telah menyiagakan 45 personel yang bersama aparat TNI dan Polri akan menjalankan tugas penanggulangan bencana,” ujarnya. Baca: Wali Kota Bekasi: Ada Enam Kecamatan Terdampak Banjir dan Genangan
Henri menjelaskan, lokasi rawan banjir di Kabupaten Bekasi tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, dia meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan."Khusus warga yang tinggal di wilayah Tambun, Cibitung dan Babelan untuk waspada," jelasnya.
Henri mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah yang dapat membuat saluran air tersendat.”Pemkab Bekasi tahun kemarin sudah berupaya melakukan normalisasi sungai dan saluran untuk menekan risiko terjadinya banjir. Untuk tahun ini belum ada yang terdampak banjir,” tegasnya.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(hab)