Kampung Tangguh Jaya Tekan Penyebaran Covid-19 di Serpong
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Angka penyebaran Covid-19 di wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tinggi. Berdasarkan data periode Maret hingga September 2020, merupakan puncak terjadinya wabah.
Tercatat, sebanyak 358 warga di Kelurahan Serpong telah melakukan kontak erat dengan penderita Covid-19. Sekitar 225 lainnya, dinyatakan suspect, 166 orang positif, 108 dinyatakan sembuh, dan 7 orang lainnya meninggal.
Wilayah paling rawan di kelurahan tersebut, berada di lingkungan RW02, Kelurahan Serpong. Wilayah yang terdiri dari 8 RT ini tercatat memiliki riwayat penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi selama tahun 2020. "Untuk menurunkan angka Covid-19 itu kita mendirikan Kampung Tangguh Jaya di lingkungan tersebut," kata Kapolsek Serpong AKP Supriyanto kepada SINDOnews, di Kampung Tangguh, Serpong, Selasa (19/1/2021).
Sebelum didirikan Kampung Tangguh, penderita positif Covid-19 di wilayah RW02 ada sebanyak 38 orang pada periode September 2020. Sebanyak 26 diantaranya dinyatakan sembuh, 4 meninggal dan 8 orang lainnya isolasi mandiri.
"Sejak Kampung Tangguh didirikan, pada 8 Desember 2020, mulai terjadi penurunan angka Covid-19," katanya. Pada Desember 2020, kasus baru positif Covid-19 di wilayah ini turun menjadi 12 orang, dengan dua orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. Angka kematian juga menjadi nol, dan yang isolasi mandiri naik jadi 10 orang.
Wilayah Serpong merupakan kawasan pemukiman padat penduduk, dekat pasar tradisional Serpong, stasiun kereta api, dan tingkat kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 masih sangat rendah.
Ada 6 utama program Kampung Tangguh Jaya ini. Pertama, kata dia, tangguh kesehatan jasmani dan rohani. Kedua, sambungnya, tangguh sosial ekonomi.
“Ketiga tangguh keamanan, keempat tangguh edukasi, kelima tangguh informasi dan kreatifitas dan keenam tangguh demokrasi,” tuturnya.
Tercatat, sebanyak 358 warga di Kelurahan Serpong telah melakukan kontak erat dengan penderita Covid-19. Sekitar 225 lainnya, dinyatakan suspect, 166 orang positif, 108 dinyatakan sembuh, dan 7 orang lainnya meninggal.
Wilayah paling rawan di kelurahan tersebut, berada di lingkungan RW02, Kelurahan Serpong. Wilayah yang terdiri dari 8 RT ini tercatat memiliki riwayat penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi selama tahun 2020. "Untuk menurunkan angka Covid-19 itu kita mendirikan Kampung Tangguh Jaya di lingkungan tersebut," kata Kapolsek Serpong AKP Supriyanto kepada SINDOnews, di Kampung Tangguh, Serpong, Selasa (19/1/2021).
Sebelum didirikan Kampung Tangguh, penderita positif Covid-19 di wilayah RW02 ada sebanyak 38 orang pada periode September 2020. Sebanyak 26 diantaranya dinyatakan sembuh, 4 meninggal dan 8 orang lainnya isolasi mandiri.
"Sejak Kampung Tangguh didirikan, pada 8 Desember 2020, mulai terjadi penurunan angka Covid-19," katanya. Pada Desember 2020, kasus baru positif Covid-19 di wilayah ini turun menjadi 12 orang, dengan dua orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. Angka kematian juga menjadi nol, dan yang isolasi mandiri naik jadi 10 orang.
Wilayah Serpong merupakan kawasan pemukiman padat penduduk, dekat pasar tradisional Serpong, stasiun kereta api, dan tingkat kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 masih sangat rendah.
Ada 6 utama program Kampung Tangguh Jaya ini. Pertama, kata dia, tangguh kesehatan jasmani dan rohani. Kedua, sambungnya, tangguh sosial ekonomi.
“Ketiga tangguh keamanan, keempat tangguh edukasi, kelima tangguh informasi dan kreatifitas dan keenam tangguh demokrasi,” tuturnya.
(mhd)