Tak Mudik Lebaran, 600 Mahasiswa Dapat Bantuan dari Polri
loading...
A
A
A
DEPOK - Direktorat Keamanan Khusus Badan Intelijen Keamanan Polri menyerahkan 600 bingkisan Lebaran kepada Direktorat Kemahasiswaan UI, Jumat (15/5/2020). Seluruh bingkisan itu akan dibagikan kepada mahasiswa yang tidak mudik Lebaran.
“Bingkisan ini nantinya tidak hanya diberikan kepada mahasiswa yang masih tinggal di asrama dan kos sekitar kampus UI, tetapi juga kepada masyarakat di Kawasan Depok yaitu Panti Piatu/Dhuafa Silahturohmi, Panti Bina Remaja Mandiri Depok, dan Sekolah Masjid Terminal (Master). Kegiatan pembagian akan dilakukan bersama Pokja Wartawan Depok dan tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UI yaitu Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA), Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Pramuka,” ujar Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Rosari Saleh, Jumat (15/5/2020).
Simbolik pemberian bingkisan diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Keamanan Khusus Baintelkam Polri Kombes Pol Arif Rahman kepada dua Mahasiswa Internasional UI, masing-masing Semukasa Philimon asal Negara Burundi (kuliah di FKM), dan Landry Ingabire asal Uganda (kuliah di FISIP) serta perwakilan mahasiswa UI dari lima wilayah di Indonesia (Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah).
Rosari mengatakan, UI bekerja sama dengan para alumni dari berbagai fakultas terus menggalang dana, menyalurkan alat keperluan medis, serta kebutuhan sehari-hari kepada sesama mahasiswa, para pedagang yang tidak dapat berjualan selama masa Covid, petugas kesehatan, serta masyarakat luas. “Jadi kami juga bersinergi dengan banyak pihak untuk dapat melakukan penggalangan dan distribusi,” ucapnya.
Sampai saat ini masyarakat yang telah menerima bantuan di antaranya Rumah Sakit Rujukan Raden Mattaher Jambi untuk keperluan pembelian Alat Pelindung Diri (APD) petugas kesehatan yang diberikan oleh Himpunan Mahasiswa Jambi UI; Puskesmas di Jabodetabek berupa bantuan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan handsanitizer oleh UKM Salam; masyarakat umum di stasiun KRL, halte-halte transjakarta, pasar tradisional, stasiun-stasiun MRT oleh Keluarga Mahasiswa Buddhis.
“Tidak hanya itu, penggalangan dana oleh mahasiswa juga dilakukan dalam rangka penguatan riset-riset solusi bagi Covid-19 yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa UI. Salah satunya yang terkini ialah penggalangan dana oleh Mahasiswa Kajian Ekonomi Pembangunan Indonesia (KANOPI) FEB UI yang bekerjasama dengan Lab Mikrobiologi FK UI untuk pengembangan alat pemeriksaan PCR Covid – 19,” tutup Rosari.
“Bingkisan ini nantinya tidak hanya diberikan kepada mahasiswa yang masih tinggal di asrama dan kos sekitar kampus UI, tetapi juga kepada masyarakat di Kawasan Depok yaitu Panti Piatu/Dhuafa Silahturohmi, Panti Bina Remaja Mandiri Depok, dan Sekolah Masjid Terminal (Master). Kegiatan pembagian akan dilakukan bersama Pokja Wartawan Depok dan tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UI yaitu Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA), Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Pramuka,” ujar Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Rosari Saleh, Jumat (15/5/2020).
Simbolik pemberian bingkisan diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Keamanan Khusus Baintelkam Polri Kombes Pol Arif Rahman kepada dua Mahasiswa Internasional UI, masing-masing Semukasa Philimon asal Negara Burundi (kuliah di FKM), dan Landry Ingabire asal Uganda (kuliah di FISIP) serta perwakilan mahasiswa UI dari lima wilayah di Indonesia (Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah).
Rosari mengatakan, UI bekerja sama dengan para alumni dari berbagai fakultas terus menggalang dana, menyalurkan alat keperluan medis, serta kebutuhan sehari-hari kepada sesama mahasiswa, para pedagang yang tidak dapat berjualan selama masa Covid, petugas kesehatan, serta masyarakat luas. “Jadi kami juga bersinergi dengan banyak pihak untuk dapat melakukan penggalangan dan distribusi,” ucapnya.
Sampai saat ini masyarakat yang telah menerima bantuan di antaranya Rumah Sakit Rujukan Raden Mattaher Jambi untuk keperluan pembelian Alat Pelindung Diri (APD) petugas kesehatan yang diberikan oleh Himpunan Mahasiswa Jambi UI; Puskesmas di Jabodetabek berupa bantuan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan handsanitizer oleh UKM Salam; masyarakat umum di stasiun KRL, halte-halte transjakarta, pasar tradisional, stasiun-stasiun MRT oleh Keluarga Mahasiswa Buddhis.
“Tidak hanya itu, penggalangan dana oleh mahasiswa juga dilakukan dalam rangka penguatan riset-riset solusi bagi Covid-19 yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa UI. Salah satunya yang terkini ialah penggalangan dana oleh Mahasiswa Kajian Ekonomi Pembangunan Indonesia (KANOPI) FEB UI yang bekerjasama dengan Lab Mikrobiologi FK UI untuk pengembangan alat pemeriksaan PCR Covid – 19,” tutup Rosari.
(thm)