Hujan dan Gelombang Laut Diperkirakan Menghambat Proses Pencarian Sriwijaya Air

JAKARTA - Pencarian penumpang dan badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, masih akan dilanjutkan hari ini. Kondisi cuaca diperkirakan akan menghambat proses pencarian.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dan tinggi gelombang laut mencapai 1,3 meter akan berlangsung di wilayah perairan Kepulauan Seribu. (Baca juga: Basarnas: Malam Hari Operasi SAR Tetap Dilaksanakan)

"Pagi hari hujan ringan, siang hari berawan, malam hari hujan ringan, dini hari hujan sedang," ujar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).

Guswanto melanjutkan, tinggi gelombang laut diprediksi mulai 0,3 sampai dengan 1,3 meter dengan arah dan kecepatan arus permukaan Timur Laut menuju Tenggara, 5-20 cm per detik. (Baca juga: Hujan Deras Guyur Lokasi Jatuh Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Tim SAR Tunda Pencarian)



Berdasarkan prakiraan cuaca yang dilansir BMKG, wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat, akan diguyur hujan pagi ini. Sementara pada siang hari, seluruh wilayah Jakarta turun hujan, kecuali Kepulauan Seribu. Adapun malam hari, Kepulauan Seribu akan kembali turun hujan.

Untuk suhu udara diperkirakan rata-rata 24 - 30 derajat celcius dengan kelembapan udara 70-95 persen dengan arah angin dari barat menuju barat laut dengan kecepatan 10-30 km per jam. (Lihat Foto-Foto: Cuaca Buruk, Tim Gabungan Hentikan Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dari Pantai Tanjung Kait Tangerang)