"Pembelinya, kalau gorila anak muda. Gorila ini seperti ganja karena dia makai bahan kimia campuran," ujar Panjiyoga di Jakarta, Kamis (7/1/2021). (Baca juga: Gerebek Pabrik Tembakau Gorila di Kemanggisan, Polisi Tangkap Empat Orang)
Pelaku mengaku belajar membuat tembakau gorila melalui komunitas dan aplikasi chat. "Mereka ini memiliki komunitas yang saling bertukar informasi soal pembuatan tembakau gorila " ucapnya.
Menurut Panji, tembakau gorila sangat berbahaya bagi kesehatan. Apalagi peminatnya kebanyakan anak muda. "Motif orang beli ini untuk happy untuk dia senang. Padahal, bisa membuat halusinasi sama seperti ganja, bahkan lebih parah merusak otak," katanya.
Baca Juga:
Polres Metro Jakarta Pusat menggerebek sebuah pabrik pembuatan tembakau gorila di Kemanggisan, Jakarta Barat. Empat pelaku berhasil ditangkap. (Baca juga: Ambil Paket Tembakau Gorila, 2 Pelajar SMA Dicokok BNN Jateng)
(jon)