Pelaku Cabul di Gereja Depok Divonis 15 Tahun, Ibu Korban: Tuhan Sudah Mendengar Doa Saya

Rabu, 06 Januari 2021 - 15:32 WIB
loading...
Pelaku Cabul di Gereja Depok Divonis 15 Tahun, Ibu Korban: Tuhan Sudah Mendengar Doa Saya
Air mata M tak terbendung ketika hakim memvonis Sahril Parlindungan Marbun 15 tahun penjara. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Air mata M, tak terbendung menetes di wajahnya. M menangis haru bahagia ketika hakim Pengadilan Negeri Depok membacakan putusan terhadap Sahril Parlindungan Marbun (45), dengan vonis hukuman 15 tahun penjara. Vonis hakim itu lebih berat dari tuntutan jaksa yang hanya 11 tahun penjara.

(Baca juga : Pramugari Cantik Tewas di Bak Mandi Hotel, Pacquiao Gelar Sayembara Tangkap Pembunuh )

M merupakan orang tua dari salah satu korban pencabulan yang dilakukan Sahril Parlindungan Marbun, salah satu pengurus Gereja Paroki Santo Herkulanus Depok. (Baca juga: Terdakwa Pencabulan di Gereja Depok Divonis 15 Tahun Penjara)

Usai sidang M langsung memeluk erat anaknya. Sang anak pun tak kuasa menahan tangis. Berbalut kaos hitam dan jaket kuning, anak M terlihat berkaca-kaca setelah penantian sekian bulan.

(Baca juga : Georgina Rodriguez Tetap Bugar dan Seksi Saat Hamil, Ini Rahasianya )

M bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada hakim yang telah menjatuhkan hukuman berat kepada pelaku. Pasalnya apa yang dilakukan Sahril Parlindungan Marbun telah meninggalkan trauma mendalam pada anaknya. (Baca juga: Korban Pencabulan Pengurus Rumah Ibadah di Depok Diduga Belasan Bocah Laki-laki)

“Saya bersyukur bangat, yang pertama sama Tuhan Yesus, sudah mendengar doa saya dan anak saya. Terima kasih juga untuk Pak Tigor dan tim, semua yang tidak bisa saya sebutin satu-satu. Terima kasih juga untuk teman-teman wartawan karena sudah mengikuti sidang ini. Terima kasih juga untuk pak hakim yang ternyata adil bangat, rasanya sudah maksimal bangat,” ujarnya, Rabu (6/1/2021).

Dia berharap dengan hukuman tersebut dapat membuat jera pelaku. Dia juga mengambil hikmah bahwa anak-anak harus lebih hati-hati. “Semoga pelakunya benar-benar jera dan menyadari bahwa ini tidak benar dan tidak bagus. Pelajaran untuk anak-anak juga semoga kedepan lebih baik lagi,” ungkapnya.

(Baca juga : Video Canelo Ajari Ryan Garcia Pukulan Tubuh KO Luke Campbell )

M menuturkan, pasca kejadian kelam tersebut anaknya sempat mengalami trauma. Anaknya mengurung diri dan minder bertemu orang. Namun perlahan M meyakinkan anaknya untuk bangkit dan menjalani hidup.

Doa M pun dikabulkan. Perlahan anaknya sudah berangsur membaik dan bisa diajak bicara. Walaupun untuk memulihkan trauma anaknya perlu waktu lama.

“Saat ini sudah lebih baik, mau banyak ngobrol, bicara, dan tadi saya juga peluk dia tidak ada doa yang mustahil. Cukup lama. Sampai dari Mei sampai Oktober 2020. Memang prosesnya dari itu,” pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2252 seconds (0.1#10.140)