Korban Pembacokan di Pasar Kenari Dikenal Kerap Menipu Konsumen

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menuturkan, keributan di Pasar Kenari Lama, Senen, yang berakhir aksi pembacokan , dipicu kekesalan pelaku terhadap korban.

Pelaku kesal lantaran ia merasa ditipu oleh korban. Pelaku sebelumnya membeli sekun kabel di Pasar Kenari Lama. Pelaku lalu datang menagih pengembalian uangnya kepada korban.

Berdasarkan keterangan saksi, korban memang selama ini dikenal kerap menipu konsumennya. (Baca juga: Pelaku Pembacokan di Pasar Kenari Lama Ngaku Orang Palembang, Tebas Korban karena Merasa Ditipu)

"Berdasarkan keterangan salah satu saksi, korban yang biasa dipanggil Eman, sering melakukan penipuan kepada para konsumen yang berbelanja di Pasar Kenari," ujar Heru kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).

Kabar bahwa korban kerap menipu konsumenya juga sudah tersebar di kalangan para pedagang Pasar Kenari. (Baca juga: Viral Video Tawuran Warga di Salemba Raya, Kapolsek Senen: Itu Satu Lawan Satu)

"Jadi korban ini dikenal menawarkan barang, dan pedagang toko sudah banyak yang resah dengan aksi korban, karena banyak merugikan pedagang dan konsumen," tukasnya.

Diketahui, pelaku datang ke Pasar Kenari untuk mencari korban lantaran merasa ditipu. Lantaran korban tidak mau mengembalikan uang milik pelaku, sehingga terjadi cekcok mulut. Pelaku kemudian mengeluarkan sebilah golok dari dalam tasnya.

"Kemudian langsung menebas ke arah korban yang menyebabkan tangan sebelah kiri korban langsung putus," sebut Heru.

Saat ini pelaku dan barang bukti berupa sebilah golok sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk diperiksa lebih lanjut.