Di Tengah Pandemi Covid-19, Teraskita Hotel Jakarta Optimistis Okupansi Bisa Capai 100%

Jum'at, 01 Januari 2021 - 03:22 WIB
loading...
Di Tengah Pandemi Covid-19,...
Teraskita Hotel Jakarta.Foto/Istimewa/Dafam
A A A
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 dan momen pergantian tahun, Teraskita Hotel Jakarta managed by Dafam optimistis tingkat okupansi bisa maksimal. Padahal, sejumlah aturan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi terus diperketat mengingat angka kasus positif makin meningkat.

"Kita Alhamdulillah bagus ya okupansinya kita paling banyak dari online travel agent (OTA). Karena kita jualannya 50% online terus sisanyanya ada yang walk in, company dan goverment. Okupansi hotel hari ini cukup bagus kita optimistis bisa full 100%," kata Imanuelia Kristi selaku Public Relations & Digital Marketing Manager Teraskita Hotel Managed by Dafam saat dihubungi SINDOnews, Kamis (31/12/2020).

Faktor pengecekan rapid antigen dan pengetatan protokol kesehatan memmbuat masyarakat memilih tetap menginap di Teraskita. (Baca: Malam Tahun Baru 2021, Kawasan Kemang Sepi Aktivitas)

"Kayaknya kebanyakan orang sekitar Jakarta yang gak bisa keluar Ibu Kota. Sama mereka yang sudah pernah terus kembali menginap di sini lagi. Suka pelayanan dan breakfast di sini. Biasanya mereka staycation sih kalau keluar-keluar sudah susah. Karena harus tes ini itu," ujarnya.

Selain itu, hotel yang beralamat di Jalan MT Haryono KAV 10A, Cawang, Jakarta Timur, dekat Bandara Halim Perdana Kusuma, Tol Jagorawi, Cikampek, dan Wiyoto Wiyono membuat pengunjung mudah mengasksesnya."Jadi mereka staycation di deket sini aja ya. Mungkin kita letaknya dekat Halim, mereka mau transit karena dekat bandara," jelasnya.

Imanuelia menuturkan, protokol kesehatan yang dijalankan antara lain wajib menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer, physical distancing dengan menjaga jarak 1 meter antar kursi dan di tiap meja di pasang acrylic divider untuk proteksi aman.

"Serta disediakannya benefit tambahan hygiene set di tiap meja berupa masker kain dan hand sanitizer yang dapat dimiliki oleh para peserta meeting. Selama pelaksanaan meeting akan dilayani oleh staf yang telah melewati tahap pemeriksaan kesehatan dengan hasil non reaktif dan siap bekerja, serta dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap seperti masker, hand glove, dan face shield," ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2504 seconds (0.1#10.140)