34 Kampung Tangguh Terbentuk di Depok, Tersedia Lumbung Pangan untuk Warga Terdampak Covid-19
loading...
A
A
A
DEPOK - Untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Depok, berbagai upaya dilakukan stakeholder. Salah satunya pembentukan Kampung Tangguh oleh Polrestro Depok yang saat ini sudah mencapai 34 titik.
“Ini kita fokuskan yang masuk zona merah, supaya zona merah berubah bukan hanya orange, pengennya langsung hijau. Saat ini kita fokuskan yang merah agar segera membaik menjadi orange atau kuning,” ujar Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah di Kampung Tangguh RW 10, Kelurahan Tugu, Depok, Kamis (24/12/2020).
Di kawasan tersebut, kata Azis, warga dengan semangat gotong royong telah berkomitmen untuk mengatasi persoalan pandemi ini. Upaya itu mendapat dukungan dan perhatian serius dari pemerintah, maupun TNI-Polri. (Baca juga: Depok Kembali Zona Merah Covid-19, Polres Bentuk Kampung Tangguh Jaya)
“Warga RW 10 Kelurahan Tugu ini sudah sangat luar biasauntuk memproteksi diri. Berbagai upaya sudah dilaksanakan, mulai dari protokol kesehatan, termasuk ketahanan ekonomi juga sudah dilaksanakan bahkan keamanan juga diperhatikan oleh Kampung Tangguh ini,” tukasnya.
Informasi yang diterima pihaknya, ada 11 warga yang terkonfirmasi positif di lingkungan tersebut dan mereka harus menjalani isolasi mandiri, maupun perawatan lebih lanjut di rumah sakit. Dalam hal ini, Kampung Tangguh memiliki peranan penting untuk mencukupi kebutuhan pasien yang melakukan isolasi mandiri, seperti menyediakan sembako.
“Jadi di sini ada Lumbung Pangan. Saya rasa ini sangat bagus langkah yang dilakukan Pak RW. Lumbung Pangan ini mengakomodir kebutuhan sembako bagi warga yang terdampak Covid-19,” katanya. (Baca juga: Warga Depok Wajib Pakai Masker, Kalau Tidak Bakal Kena Ini…)
Pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada warga, khususnya mereka yang ada di area Kampung Tangguh. Adapun bantuan yang diberikan seperti 50 paket sembako, ditambah 100 kilogram beras dan uang tunai untuk lumbung pangan warga.
“Nanti akan kita tambahkan dua alat desinfektan kecil, yang untuk keliling. Kemudian juga kita buka pelayanan rapid test dan swab gratis,” ucapnya.
Kapolres juga selalu mengingatkan warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Karena saat ini, 3M yang mampu membantu warga dalam mencegah penyebaran.
“3M itu penting untuk selalu diterapkan. Kemudian juga jangan lupa ada probiotik untuk asupan vitamin. Ini untuk warga terutama warga yang menderita maupun yang sehat supaya tetap terjaga imun dan kesehatannya,” tutupnya.
“Ini kita fokuskan yang masuk zona merah, supaya zona merah berubah bukan hanya orange, pengennya langsung hijau. Saat ini kita fokuskan yang merah agar segera membaik menjadi orange atau kuning,” ujar Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah di Kampung Tangguh RW 10, Kelurahan Tugu, Depok, Kamis (24/12/2020).
Di kawasan tersebut, kata Azis, warga dengan semangat gotong royong telah berkomitmen untuk mengatasi persoalan pandemi ini. Upaya itu mendapat dukungan dan perhatian serius dari pemerintah, maupun TNI-Polri. (Baca juga: Depok Kembali Zona Merah Covid-19, Polres Bentuk Kampung Tangguh Jaya)
“Warga RW 10 Kelurahan Tugu ini sudah sangat luar biasauntuk memproteksi diri. Berbagai upaya sudah dilaksanakan, mulai dari protokol kesehatan, termasuk ketahanan ekonomi juga sudah dilaksanakan bahkan keamanan juga diperhatikan oleh Kampung Tangguh ini,” tukasnya.
Informasi yang diterima pihaknya, ada 11 warga yang terkonfirmasi positif di lingkungan tersebut dan mereka harus menjalani isolasi mandiri, maupun perawatan lebih lanjut di rumah sakit. Dalam hal ini, Kampung Tangguh memiliki peranan penting untuk mencukupi kebutuhan pasien yang melakukan isolasi mandiri, seperti menyediakan sembako.
“Jadi di sini ada Lumbung Pangan. Saya rasa ini sangat bagus langkah yang dilakukan Pak RW. Lumbung Pangan ini mengakomodir kebutuhan sembako bagi warga yang terdampak Covid-19,” katanya. (Baca juga: Warga Depok Wajib Pakai Masker, Kalau Tidak Bakal Kena Ini…)
Pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada warga, khususnya mereka yang ada di area Kampung Tangguh. Adapun bantuan yang diberikan seperti 50 paket sembako, ditambah 100 kilogram beras dan uang tunai untuk lumbung pangan warga.
“Nanti akan kita tambahkan dua alat desinfektan kecil, yang untuk keliling. Kemudian juga kita buka pelayanan rapid test dan swab gratis,” ucapnya.
Kapolres juga selalu mengingatkan warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Karena saat ini, 3M yang mampu membantu warga dalam mencegah penyebaran.
“3M itu penting untuk selalu diterapkan. Kemudian juga jangan lupa ada probiotik untuk asupan vitamin. Ini untuk warga terutama warga yang menderita maupun yang sehat supaya tetap terjaga imun dan kesehatannya,” tutupnya.
(thm)