Ini Alasan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya Swab Antigen Gratis di Stasiun Pasar Senen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendatangi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (24/12/2020). Keduanya memantau langsung kegiatan swab antigen gratis bagi calon penumpang yang hendak berangkat menggunakan moda transportasi kereta api.
“Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menempatkan pos kesehatan dengan menggunakan swab antigen,” kata Dudung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (24/12/2020). (Baca juga: Rapid Test Antigen di Rest Area KM 19 Tol Jakarta Cikampek, Tujuh Pemudik Reaktif)
Menurut dia, alasan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menggelar swab antigen gratis untuk meringankan beban calon penumpang. Sekadar informasi swab antigen di luar bisa mencapai Rp200.000-Rp300.000.
Sementara di Stasiun Pasar Senen dan Gambir, calon penumpang harus merogoh kocek sebesar Rp105.000 untuk sekali swab antigen. “Di sini untuk tiket saja yang paling mahal Rp120 ribu. Bayangkan apabila swabnya saja harganya Rp300 ribu, begitu beratnya masyarakat,” ujar Dudung.
Fadil menjelaskan, bagi calon penumpang yang hendak melakukan tes swab antigen secara cuma-cuma harus memperlihatkan identitas diri dan tiket kereta api yang sudah dipesan. (Baca juga: Wakapolri Tinjau Rapid Test Antigen di Rest Area KM 19 Tol Jakarta Cikampek)
“Tidak kita batasi kuotanya. Berapa pun masyarakat akan kita layani. Kami punya persediaan swab antigen yang mencukupi. Kodam ada 10.000, Polda Metro ada 10.000cdibantu BNPB sepenuhnya,” ujar Fadil.
Adapun swab antigen yang ada di Stasiun Pasar Senen berlangsung terus menerus sampai 4 Januari 2021.
“Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menempatkan pos kesehatan dengan menggunakan swab antigen,” kata Dudung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (24/12/2020). (Baca juga: Rapid Test Antigen di Rest Area KM 19 Tol Jakarta Cikampek, Tujuh Pemudik Reaktif)
Menurut dia, alasan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menggelar swab antigen gratis untuk meringankan beban calon penumpang. Sekadar informasi swab antigen di luar bisa mencapai Rp200.000-Rp300.000.
Sementara di Stasiun Pasar Senen dan Gambir, calon penumpang harus merogoh kocek sebesar Rp105.000 untuk sekali swab antigen. “Di sini untuk tiket saja yang paling mahal Rp120 ribu. Bayangkan apabila swabnya saja harganya Rp300 ribu, begitu beratnya masyarakat,” ujar Dudung.
Fadil menjelaskan, bagi calon penumpang yang hendak melakukan tes swab antigen secara cuma-cuma harus memperlihatkan identitas diri dan tiket kereta api yang sudah dipesan. (Baca juga: Wakapolri Tinjau Rapid Test Antigen di Rest Area KM 19 Tol Jakarta Cikampek)
“Tidak kita batasi kuotanya. Berapa pun masyarakat akan kita layani. Kami punya persediaan swab antigen yang mencukupi. Kodam ada 10.000, Polda Metro ada 10.000cdibantu BNPB sepenuhnya,” ujar Fadil.
Adapun swab antigen yang ada di Stasiun Pasar Senen berlangsung terus menerus sampai 4 Januari 2021.
(jon)