Kapolda Metro Jaya Sebut Gudang Amunisi di Ciangsana Belum Bisa Didekati: Bahaya Kalau ke Lokasi

Sabtu, 30 Maret 2024 - 23:35 WIB
loading...
Kapolda Metro Jaya Sebut...
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengungkapkan saat ini lokasi gudang amunisi di Ciangsana, Jawa Barat, yang meledak dan terbakar belum bisa didekati. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengungkapkan lokasi gudang amunisi di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang meledak dan terbakar belum bisa didekati. Pihaknya masih menunggu bahan-bahan amunisi sudah terbakar dan meledak semua, barulah gudang tersebut bisa didekati.

"Yang jelas ini kan masih panas ya, belum bisa didekati. Hanya saja insiden ini kan masih panas, tidak mungkin dan sangat bahaya kalau ke lokasi. Dimungkinkan bahan-bahan yang ada di lokasi kalah sudah terbakar atau meledak semua, baru bisa didekati," kata Karyoto kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024) malam.

Karyoto menambahkan, saat ini di lokasi sudah banyak petugas pemadam kebakaran. Artinya, kesiapan petugas sudah sangat baik.



Diketahui, ledakan akibat kebakaran gudang senjata terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Gudang ini merupakan milik Kodam Jayakarta, Angkatan Darat, tepatnya bertempat di Kampung Parung Pinang RT 01, RW 11 Dusun 06, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.



Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi memastikan, pihaknya telah menyiapkan ambulans dan mobil jenazah menuju gudang amunisi yang terbakar di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi, Jawa Barat tersebut.

Lebih lanjut, Kristomei mengatakan saat ini masyarakat di sekitar gudang telah dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Dia memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala desa, RT, RW, juga Babinsa untuk mengevakuasi warga.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1771 seconds (0.1#10.140)