Viral, Video Kericuhan Musda KNPI Kota Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Musyawarah Daerah (Musda) pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi sempat diwarnai kericuhan, Rabu (23/12/2020). Bahkan, video ricuh tersebut menjadi viral di jagad media sosial.
Video detik-detik aksi kericuhan dengan durasi 50 detik memperlihatkan sejumlah peserta Musda KNPI saling dorong hingga beberapa terlihat melempar kursi. Apalagi dalam video itu terlihat adanya aksi saling jotos.
Namun, kericuhan itu tidak berlangsung lama dan pemilihan kembali dilanjutkan setelah beberapa pendukung menerima hasil dari pemilihan yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. (Baca juga; Beredar Surat dari PTPN VIII, Desak Ponpes Habib Rizieq di Megamendung Dikosongkan )
Ketua KNPI Kota Bekasi periode sebelumnya, Beni Surya membenarkan insiden yang terjadi pada video tersebut. Menurut dia, memang sempat terjadi kericuhan. ”Tapi hanya sebentar saja, setelah itu Musda berlanjut sesuai agenda,” katanya. (Baca juga; Viral Petamburan, Antara Organisasi Islam dan Narkoba Timur Tengah )
Beni menjelaskan, kericuhan dipicu akibat kesalahpahaman. Beberapa peserta Musda KNPI Kota Bekasi sempat beradu argumen terkait proses pemungutan suara. "Hanya kesalahpahaman, sebentar enggak lama ko, setelah itu sudah langsung cair lagi suasana," ungkapnya.
Adapun Musda KNPI Kota Bekasi berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Dalam Musda ke-IV kali ini, terdapat empat calon ketua yang mendaftar. Meski sempat diwarnai kericuhan, proses pemilihan tetap berjalan lancar dan memutuskan Ahmad Mardani sebagai calon terpilih.
Video detik-detik aksi kericuhan dengan durasi 50 detik memperlihatkan sejumlah peserta Musda KNPI saling dorong hingga beberapa terlihat melempar kursi. Apalagi dalam video itu terlihat adanya aksi saling jotos.
Namun, kericuhan itu tidak berlangsung lama dan pemilihan kembali dilanjutkan setelah beberapa pendukung menerima hasil dari pemilihan yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. (Baca juga; Beredar Surat dari PTPN VIII, Desak Ponpes Habib Rizieq di Megamendung Dikosongkan )
Ketua KNPI Kota Bekasi periode sebelumnya, Beni Surya membenarkan insiden yang terjadi pada video tersebut. Menurut dia, memang sempat terjadi kericuhan. ”Tapi hanya sebentar saja, setelah itu Musda berlanjut sesuai agenda,” katanya. (Baca juga; Viral Petamburan, Antara Organisasi Islam dan Narkoba Timur Tengah )
Beni menjelaskan, kericuhan dipicu akibat kesalahpahaman. Beberapa peserta Musda KNPI Kota Bekasi sempat beradu argumen terkait proses pemungutan suara. "Hanya kesalahpahaman, sebentar enggak lama ko, setelah itu sudah langsung cair lagi suasana," ungkapnya.
Adapun Musda KNPI Kota Bekasi berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Dalam Musda ke-IV kali ini, terdapat empat calon ketua yang mendaftar. Meski sempat diwarnai kericuhan, proses pemilihan tetap berjalan lancar dan memutuskan Ahmad Mardani sebagai calon terpilih.
(wib)