Kapolda Metro Jaya Luncurkan CCTV No Blindspot di Jakbar

Selasa, 22 Desember 2020 - 02:45 WIB
loading...
Kapolda Metro Jaya Luncurkan...
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (dua dari kanan) meresmikan Program CCTV No Blindspot yang diinisiasasi oleh Polres Metro Jakarta Barat, Senin (21/12/2020). FOTO/SINDOnews/YAN YUSUF
A A A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meresmikan Program CCTV No Blindspot yang diinisiasasi oleh Polres Metro Jakarta Barat , Senin (21/12/2020).

Dalam peresmian di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat itu, Fadil menegaskan ada 19.942 CCTV telah terpasang di 120 titik di Jakbar. CCTV yang terpasang itu merupakan fasilitas pemerintah, perusahaan, perumahan maupun milik warga yang terdata dalam data base dan terkoneksi dalam server yang dimiliki oleh Polres Metro Jakarta Barat.

Fadil mengapresiasi langkah Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru. Ia melihat dengan demikian kawasan wilayah Jakarta Barat kian aman dan kondusif. "Dalam kondisi saat ini peran tehnologi menjadi peran penting dalam menjaga situasi Kamtibmas " kata Fadil di lokasi. ( )

Fadil melihat, kolaborasi ini merupakan kemajuan teknologi yang membantu kepolisian dalam operasi kemanusiaan. Pasalnya, dengan alat teknologi yang bisa memantau masyarakat selama 1x24 jam ini, diharapkan bisa menyadarkan masyarakat agar tidak berkerumun.

"Dibayar terus gambar berubah gak bisa dia, itulah kenapa efektif pakai teknologi, dia akurat, apalagi kalau terkini bisa di-zoom. Ya inilah ide cemerlang yang perlu kita berikan apresiasi tinggi bagi Kapolres (Kombes Pol Audie S Latuheru)," tuturnya.

Apresiasi itu, kata Fadil, sangat bermakna. Sebab diketahui jabatan Audie sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat hanya tinggal menghitung hari saja.

Namun dengan dedikasi yang sangat tinggi, dirinya mampu melaunching sebuah terobosan baru jelang berakhirnya massa jabatan sebagai Kapolres. ( )

"Mudah-mudahan CCTV No Blindspot ini bisa bermanfaat di dalam menciptakan rasa aman, para Kapolsek tentu tahu di mana titik yang menjadi daerah rawan gangguan Kamtibmas, di mana titik-titik terjadinya transaksi narkoba, di mana titik rawan tawuran, di mana titik rawan begal, saya berharap kombinasi ini bisa terus ditingkatkan," katanya

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru saat pembukaan program CCTV No Blindspot mengatakan bahwa program ini merupakan pemberdayaan potensi yang ada di masyarakat yaitu dengan mengoptimalisasikan CCTV yang berada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.

"Optimalisasi CCTV dan peran aktif masyarakat yang memiliki CCTV diharapkan dapat membantu dalam menjaga kondusivitas sekaligus mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh polri," ujarnya.



Adapun program CCTV No Blindspot ini dibagi menjadi 3 tahapan di antaranya tahapan 1 Bhabinkamtibmas melakukan pendataan CCTV yang berada di wilayahnya masing-masing. Tahapan 2 yaitu Optimalisasi CCTV yang telah terdata dengan cara setting angle agar dapat saling meng-cover satu dengan yang lainnya, sehingga tidak ada satu tempat pun yang tidak terpantau oleh CCTV.

Sedangkan tahapan ke-3 yaitu pengkoneksian cctv yang telah terdata ke server yang ada di command center Polres Metro Jakarta Barat dan pemasangan sticker cctv sehingga suatu saat dibutuhkan baik dalam menjaga situasi kondusifitas maupun dalam upaya penegakan hukum.

Dengan demikian, kata Audie, akan membantu kinerja pihaknya yang kini berjumlah 1390 personel untuk menjaga penduduk Jakarta Barat berkisar 2.496.002 jiwa.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1457 seconds (0.1#10.140)