Kapolda Metro Jaya Luncurkan CCTV No Blindspot di Jakbar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meresmikan Program CCTV No Blindspot yang diinisiasasi oleh Polres Metro Jakarta Barat , Senin (21/12/2020).
Dalam peresmian di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat itu, Fadil menegaskan ada 19.942 CCTV telah terpasang di 120 titik di Jakbar. CCTV yang terpasang itu merupakan fasilitas pemerintah, perusahaan, perumahan maupun milik warga yang terdata dalam data base dan terkoneksi dalam server yang dimiliki oleh Polres Metro Jakarta Barat.
Fadil mengapresiasi langkah Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru. Ia melihat dengan demikian kawasan wilayah Jakarta Barat kian aman dan kondusif. "Dalam kondisi saat ini peran tehnologi menjadi peran penting dalam menjaga situasi Kamtibmas " kata Fadil di lokasi. ( )
Fadil melihat, kolaborasi ini merupakan kemajuan teknologi yang membantu kepolisian dalam operasi kemanusiaan. Pasalnya, dengan alat teknologi yang bisa memantau masyarakat selama 1x24 jam ini, diharapkan bisa menyadarkan masyarakat agar tidak berkerumun.
"Dibayar terus gambar berubah gak bisa dia, itulah kenapa efektif pakai teknologi, dia akurat, apalagi kalau terkini bisa di-zoom. Ya inilah ide cemerlang yang perlu kita berikan apresiasi tinggi bagi Kapolres (Kombes Pol Audie S Latuheru)," tuturnya.
Apresiasi itu, kata Fadil, sangat bermakna. Sebab diketahui jabatan Audie sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat hanya tinggal menghitung hari saja.
Namun dengan dedikasi yang sangat tinggi, dirinya mampu melaunching sebuah terobosan baru jelang berakhirnya massa jabatan sebagai Kapolres. ( )
"Mudah-mudahan CCTV No Blindspot ini bisa bermanfaat di dalam menciptakan rasa aman, para Kapolsek tentu tahu di mana titik yang menjadi daerah rawan gangguan Kamtibmas, di mana titik-titik terjadinya transaksi narkoba, di mana titik rawan tawuran, di mana titik rawan begal, saya berharap kombinasi ini bisa terus ditingkatkan," katanya
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru saat pembukaan program CCTV No Blindspot mengatakan bahwa program ini merupakan pemberdayaan potensi yang ada di masyarakat yaitu dengan mengoptimalisasikan CCTV yang berada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.
"Optimalisasi CCTV dan peran aktif masyarakat yang memiliki CCTV diharapkan dapat membantu dalam menjaga kondusivitas sekaligus mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh polri," ujarnya.
Dalam peresmian di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat itu, Fadil menegaskan ada 19.942 CCTV telah terpasang di 120 titik di Jakbar. CCTV yang terpasang itu merupakan fasilitas pemerintah, perusahaan, perumahan maupun milik warga yang terdata dalam data base dan terkoneksi dalam server yang dimiliki oleh Polres Metro Jakarta Barat.
Fadil mengapresiasi langkah Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru. Ia melihat dengan demikian kawasan wilayah Jakarta Barat kian aman dan kondusif. "Dalam kondisi saat ini peran tehnologi menjadi peran penting dalam menjaga situasi Kamtibmas " kata Fadil di lokasi. ( )
Fadil melihat, kolaborasi ini merupakan kemajuan teknologi yang membantu kepolisian dalam operasi kemanusiaan. Pasalnya, dengan alat teknologi yang bisa memantau masyarakat selama 1x24 jam ini, diharapkan bisa menyadarkan masyarakat agar tidak berkerumun.
"Dibayar terus gambar berubah gak bisa dia, itulah kenapa efektif pakai teknologi, dia akurat, apalagi kalau terkini bisa di-zoom. Ya inilah ide cemerlang yang perlu kita berikan apresiasi tinggi bagi Kapolres (Kombes Pol Audie S Latuheru)," tuturnya.
Apresiasi itu, kata Fadil, sangat bermakna. Sebab diketahui jabatan Audie sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat hanya tinggal menghitung hari saja.
Namun dengan dedikasi yang sangat tinggi, dirinya mampu melaunching sebuah terobosan baru jelang berakhirnya massa jabatan sebagai Kapolres. ( )
"Mudah-mudahan CCTV No Blindspot ini bisa bermanfaat di dalam menciptakan rasa aman, para Kapolsek tentu tahu di mana titik yang menjadi daerah rawan gangguan Kamtibmas, di mana titik-titik terjadinya transaksi narkoba, di mana titik rawan tawuran, di mana titik rawan begal, saya berharap kombinasi ini bisa terus ditingkatkan," katanya
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru saat pembukaan program CCTV No Blindspot mengatakan bahwa program ini merupakan pemberdayaan potensi yang ada di masyarakat yaitu dengan mengoptimalisasikan CCTV yang berada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.
"Optimalisasi CCTV dan peran aktif masyarakat yang memiliki CCTV diharapkan dapat membantu dalam menjaga kondusivitas sekaligus mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh polri," ujarnya.