Bogor Miliki Pusat Kerajinan Canggih dan Khas, Bima Arya: Ini yang Ingin Kita Tampilkan
loading...
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya meresmikan Gedung Pusat Kerajinan Kota Bogor di Jalan Bina Marga Nomor 1b, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kamis (17/122020). Peresmian gedung ini, menjadi kado terindah ulang tahunnya yang ke-48 dari orang-orang hebat di Kota Bogor, yaitu para perajin.
"Semua wilayah punya nama, karena nama adalah identitas, tetapi tidak semua wilayah memiliki karakter. Melalui Gedung Pusat Kerajinan Kota Bogor akan terlihat sesuatu yang khas, bukan hanya soal identitas tetapi karakter Kota Bogor," katanya.
Bima Arya menyebut, jika dilihat arsitekturnya yang rapi, melambangkan Kota Bogor sebagai Kota Pusaka (Heritage City). Selain itu, di dalamnya terlihat rapi dan canggih, ini melambangkan Kota Cerdas (Smart City). (Baca juga; Cegah Covid-19, Bima Arya Minta Hotel Tak Gelar Perayaan Malam Tahun Baru )
Sementara, semangat dan guyubnya para perajin mengatur pola kerja dengan baik, itu artinya karakter orang Bogor yang guyub, kompak dan solid. "Karakter itu memiliki nilai lebih, inilah yang ingin kita tampilkan," jelasnya. (Baca juga; Sediakan Jalur Sepeda, Komunitas Bike to Work Apresiasi Pemprov DKI )
Di awal peresmian, kepada semua yang hadir, salah satunya Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Lina Uu Ruzhanul Ulum. Bima Arya bercerita, selama 6 tahun dia telah melihat, mengalami dan bertemu secara langsung dengan para perajin hebat dengan potensinya besar, namun terbentur berbagai persoalan, mulai tempat, anggaran dan yang lainnya.
Menurut dia, bukan hal yang mudah untuk mengelola potensi hebat yang ada menjadi satu kekuatan bersama. "Dan hari ini saya melihat potensi yang besar mampu disatukan lewat satu semangat yang luar biasa, sehingga Gedung Pusat Kerajinan Kota Bogor berdiri. Apresiasi untuk Dekranasda dan semua perajin serta pihak terkait lainnya, akhirnya mimpi itu terjadi, menjadi tuan rumah di rumah sendiri," ujar Bima.
Di lokasi yang strategis, tim dan produk yang luar biasa diharapkan mampu dikelola secara profesional. Bima Arya juga mengajak semua untuk meyakini jika hal tersebut diserahkan kepada ahlinya maka semua akan lancar.
"Semua wilayah punya nama, karena nama adalah identitas, tetapi tidak semua wilayah memiliki karakter. Melalui Gedung Pusat Kerajinan Kota Bogor akan terlihat sesuatu yang khas, bukan hanya soal identitas tetapi karakter Kota Bogor," katanya.
Bima Arya menyebut, jika dilihat arsitekturnya yang rapi, melambangkan Kota Bogor sebagai Kota Pusaka (Heritage City). Selain itu, di dalamnya terlihat rapi dan canggih, ini melambangkan Kota Cerdas (Smart City). (Baca juga; Cegah Covid-19, Bima Arya Minta Hotel Tak Gelar Perayaan Malam Tahun Baru )
Sementara, semangat dan guyubnya para perajin mengatur pola kerja dengan baik, itu artinya karakter orang Bogor yang guyub, kompak dan solid. "Karakter itu memiliki nilai lebih, inilah yang ingin kita tampilkan," jelasnya. (Baca juga; Sediakan Jalur Sepeda, Komunitas Bike to Work Apresiasi Pemprov DKI )
Di awal peresmian, kepada semua yang hadir, salah satunya Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Lina Uu Ruzhanul Ulum. Bima Arya bercerita, selama 6 tahun dia telah melihat, mengalami dan bertemu secara langsung dengan para perajin hebat dengan potensinya besar, namun terbentur berbagai persoalan, mulai tempat, anggaran dan yang lainnya.
Menurut dia, bukan hal yang mudah untuk mengelola potensi hebat yang ada menjadi satu kekuatan bersama. "Dan hari ini saya melihat potensi yang besar mampu disatukan lewat satu semangat yang luar biasa, sehingga Gedung Pusat Kerajinan Kota Bogor berdiri. Apresiasi untuk Dekranasda dan semua perajin serta pihak terkait lainnya, akhirnya mimpi itu terjadi, menjadi tuan rumah di rumah sendiri," ujar Bima.
Di lokasi yang strategis, tim dan produk yang luar biasa diharapkan mampu dikelola secara profesional. Bima Arya juga mengajak semua untuk meyakini jika hal tersebut diserahkan kepada ahlinya maka semua akan lancar.
(wib)