Bantu Pasokan Darah PMI, Lurah Gandeng Masyarakat Jakut Dondarela

JAKARTA - Di masa pandemi Covid-19, stok darah di berbagai rumah sakit maupun kantor Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi begitu mengkhawatirkan. Hal ini dikarenakan situasi yang terjadi ditambah penurunan pendonor. Melihat kondisi kelangkaan darah tersebut, jajaran pemerintah di Jakarta Utara melakukan kegiatan sosial bersama masyarakat untuk Donor Darah Sukarela (Dondarela) membantu pasokan darah.

Seperti yang dilakukan di Kelurahan Tanjung Priok dan Pademangan. Lurah Tanjung Priok, Ma'mun mengatakan, dalam kegiatan Dondarela ini pihaknya sudah mensosialisasikan pada masyarakat seminggu sebelumnya.

"Dan respons masyarakat ternyata sangatlah antusias untuk menyumbangkan darahnya. Dalam waktu satu jam sudah 61 orang yang mendaftar," kata Ma'mun di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/5/2020).

Dengan kegiatan ini, menurut Ma'mun, seluruh masyarakat bukan hanya sukarela mau datang dan menyempatkan waktunya tapi juga menyumbangkan darahnya. "Kami sangat mengapresiasi kepedulian dari para pendonor darah. Menjalankan ibadah puasa masih mau membantu sesama menyumbangkan darahnya. Semoga kegiatan ini dapat mensupport pasokan darah di PMI Jakarta Utara, di tengah wabah Covid-19," tuturnya.

Selain itu, Lurah Pademangan Timur, Bambang Mulyanto mengatakan, telah melakukan kegiatan Dondarela yang diikuti 45 orang. "Sekitar 45 orang mendonorkan darahnya, mulai dari ASN Kelurahan Pademangan Timur, pengurus RT/RW, LMK, kader PKK, Karang Taruna, sampai dengan FKDM," Katanya Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (13/5/2020).

Menurut Bambang, peran serta masyarakat menjadi sangat penting dalam membantu PMI memenuhi ketersediaan darah sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Diharapkan dengan kegiatan ini bisa membantu PMI menambah stok darah yang kurang, terutama di masa pandemi Covid-19," katanya.

Ma'mun menambahkan, untuk kegiatan ini para warga yang turut berpartisipasi sangat berharap jika kegiatan donor ini dilaksanakan rutin dilakukan di tengah masyarakat. "Kami juga sedang melakukan koordinasi dengan PMI, tujuannya donor darah bisa dilakukan secara rutin tiga bulan sekali," tutupnya.