Polda Metro Ungkap Motif Pengancam Penggal Kepala Polisi

Senin, 14 Desember 2020 - 15:35 WIB
loading...
Polda Metro Ungkap Motif...
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya ungkap motif dari tersangka DB alias Muhammad Umar terkait vidio ujaran kebencian . DB dalam vidio tersebut mengancam akan memenggal kepala polisi beredar luas di media sosial (medsos) twitter dengan akun @Rizmaya_.

"Dari yang bersangkutan motif yang kita tanyakan sampai dengan saat ini juga cuman ikut saja sebagai pendukung salah seorang kemudian dia memposting melalui dengan menggunakan vidio atau handphone yang ada itu yang kemudian dia posting, dia merekam dirinya sendiri dia posting ke media sosial yang ada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers, Senin (14/12/2020).

Yusri juga mengungkapkan, motif DB membuat video tersebut karena kesukaannya terhadap seseorang yang diduga Habib Rizieq Shihab. Dari informasi yang dihimpun DB yang merupakan seorang mualaf.

"Motifnya adalah ngefans katanya, kami masih mendalami terus yang bersangkutan ini siapa dengan cara beraninya menyampaikan seperti itu ujaran-ujaran kebencian dengan bentuk SARA yang disampaikan dan pengancaman kepada petugas kepolisian ini masih kami dalami," katanya. ( )

Yusri mengatakan, pihaknya juga turut mengamankan handphone dan peci milik DB yang digunakan saat membuat vidio tersebut. "Barang buktinya handphone sama juga ada peci," ungkapnya.

Meski sudah menyatakan khilaf dan meminta maaf, polisi akan tetap memproses DB sesuai dengan perundang-undangan informasi dan transaksi elektronik. ( )

"Saat kita lakukan pemeriksaan saat ini setiap kita tanyakan pasti akan keluar dari mulut yang bersangkutan saya khilaf, saya minta maaf tetapi kita masih proses sesuai dengan aturan perundang-undangan ITE di pasal 28 ancamannya 6 tahun penjara," jelasnya.

Sekadar informasi, dalam vidio tersebut DB tampak mengenakan kaus kerah berwarna biru dan peci putih serta mengancam akan memenggal polisi jika menangkap Habib Rizieq Shihab.

"Saya Muhammad Umar. Jikalau Habib Rizieq kena tangkap polisi akan berhadapan dengan saya, dan saya akan penggal kepalanya polisi, inget itu," ucapnya, Minggu 13 Desember 2020. ( )
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)