Pengunjung dan Pedagang Alun-alun Bekasi Jalani Rapid Test, Satu Orang Reaktif
loading...
A
A
A
BEKASI - Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bekasi menggelar rapid test secara massal kepada pengunjung dan pedagang di Alun-alun Kota Bekasi di Jalan Veteran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (12/12/2020) malam. Selain rapid test, kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi penekanan protokol kesehatan dipusat keramaian.
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Kompol Imam Safei mengatakan, dalam mendeteksi penyebaran virus Corona, pihaknya menyiapkan 50 alat rapid tes dan 20 swab test. ”Hasil dari rapid test ini, 37 orang berhasil diperiksa. Hasilnya ada 1 orang reaktif, dan selanjutnya didata untuk mengikuti swab test,” katanya. (Baca juga; Pemkot Bogor Larang Acara Perayaan Tahun Baru, Yang Melanggar Akan Ditindak Tegas )
Menurut dia, rapid tes massal COVID-19 ini digelar guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona tersebut. Apalagi, kasus COVID-19 di Kota Bekasi terus mengalami peningkatan. ”Jadi kalau ada rapid test yang reaktif akan kita tindak lanjuti untuk swab test, dan 1 orang yang reaktif tadi berasal dari Cikarang, kita kordinasikan dengan pemerintah setempat,” ujarnya. (Baca juga; Terekam CCTV, Kawanan Pencuri Gasak 8 Unit PS4 dan 3 TV LED )
Imam menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan rapid tes massal secara continue sebagai upaya untuk mencegah penularan virus COVID-19. ”Sekarang kita adakan di Kelurahan Margajaya selanjutnya kita ke Kelurahan Kayuringin Jaya khususnya tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan akan kita sentuh untuk menggelar rapid test dengan protokol kesehatan,” jelasnya.
Terus Naik, Kasus Covid Kota Bekasi Tembus 12.235
Kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bekasi terus naik dan semakin mengkhatirkan, hingga Minggu (13/12/2020) total kasus terkonfrimasi mencapai 12.235. Jumlah kasus tersebut terdiri dari pasien yang masih jalani isolasi, meningal dunia dan dinyatakan sembuh. Jumlah pasien yang jalani isolasi mandiri juga meningkat 115 kasus, sehingga total saat ini mencapai 997.
Sedangkan jumlah pasien yang sembuh di angka 11.037 orang. Pasien meninggal tecatat sebanyak 1201 orang.”Pemerintah tak henti-hentinya menekankan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah untuk menjaga jarak ketika beraktivitas, rajin cuci tangan, dan berolahraga,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Kompol Imam Safei mengatakan, dalam mendeteksi penyebaran virus Corona, pihaknya menyiapkan 50 alat rapid tes dan 20 swab test. ”Hasil dari rapid test ini, 37 orang berhasil diperiksa. Hasilnya ada 1 orang reaktif, dan selanjutnya didata untuk mengikuti swab test,” katanya. (Baca juga; Pemkot Bogor Larang Acara Perayaan Tahun Baru, Yang Melanggar Akan Ditindak Tegas )
Menurut dia, rapid tes massal COVID-19 ini digelar guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona tersebut. Apalagi, kasus COVID-19 di Kota Bekasi terus mengalami peningkatan. ”Jadi kalau ada rapid test yang reaktif akan kita tindak lanjuti untuk swab test, dan 1 orang yang reaktif tadi berasal dari Cikarang, kita kordinasikan dengan pemerintah setempat,” ujarnya. (Baca juga; Terekam CCTV, Kawanan Pencuri Gasak 8 Unit PS4 dan 3 TV LED )
Imam menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan rapid tes massal secara continue sebagai upaya untuk mencegah penularan virus COVID-19. ”Sekarang kita adakan di Kelurahan Margajaya selanjutnya kita ke Kelurahan Kayuringin Jaya khususnya tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan akan kita sentuh untuk menggelar rapid test dengan protokol kesehatan,” jelasnya.
Terus Naik, Kasus Covid Kota Bekasi Tembus 12.235
Kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bekasi terus naik dan semakin mengkhatirkan, hingga Minggu (13/12/2020) total kasus terkonfrimasi mencapai 12.235. Jumlah kasus tersebut terdiri dari pasien yang masih jalani isolasi, meningal dunia dan dinyatakan sembuh. Jumlah pasien yang jalani isolasi mandiri juga meningkat 115 kasus, sehingga total saat ini mencapai 997.
Sedangkan jumlah pasien yang sembuh di angka 11.037 orang. Pasien meninggal tecatat sebanyak 1201 orang.”Pemerintah tak henti-hentinya menekankan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah untuk menjaga jarak ketika beraktivitas, rajin cuci tangan, dan berolahraga,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
(wib)