Kawasan Warung Jambu Bogor Ditata, Akan Dibangun Jalur Sepeda hingga JPO
loading...
A
A
A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera menata kawasan Warung Jambu. Penataan kawasan Warung Jambu itu diinstruksikan langsung Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim kepada sejumlah dinas, kecamatan, dan aparatur wilayah, di Balai Kota Bogot, Selasa (8/12/2020).
Dedie menuturkan, rencananya di kawasan Warung Jambu akan ada perbaikan dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kota dan pemerintah pusat, di antaranya normalisasi drainase atau saluran air, pembuatan jalur sepeda program Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).
"Untuk jalur sepeda melanjutkan dari SSA. Nanti akan disambung dari depan Jalan Sudirman sampai dengan Jambu Dua, itu menggunakan APBD. Dan Jambu Dua sampai dengan RS Siloam itu menggunakan anggaran BPTJ," bebernya. (Baca juga: 1.372 Warga Bogor Raya Masih Terinfeksi Corona, Bima Gencar Sosialisasikan Vaksin)
Terkait pembangunan JPO, Pemkot Bogor masih melakukan sinkronisasi titik pembangunan. Nantinya dalam proses pembangunan JPO akan dilaksanakan relokasi PKL.
"Akan ada relokasi PKL, kita kasih alternatif masuk ke Pasar Jambu Dua maupun kita coba koordinasi ke Plaza Jambu Dua, itu supaya bisa terakomodir," ucapnya. (Baca juga: Sepeda, Ajang Silaturahmi Antarwarga Sekaligus Alat Transportasi)
Rencananya penataan kawasan di sekitar Plaza Jambu Dua akan dilakukan tahun depan. Selain itu, dalam pembahasan tersebut juga dibahas mengenai pelebaran Jembatan Situ Duit. Namun hal tersebut masih memerlukan kajian lebih lanjut.
Dedie menuturkan, rencananya di kawasan Warung Jambu akan ada perbaikan dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kota dan pemerintah pusat, di antaranya normalisasi drainase atau saluran air, pembuatan jalur sepeda program Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).
"Untuk jalur sepeda melanjutkan dari SSA. Nanti akan disambung dari depan Jalan Sudirman sampai dengan Jambu Dua, itu menggunakan APBD. Dan Jambu Dua sampai dengan RS Siloam itu menggunakan anggaran BPTJ," bebernya. (Baca juga: 1.372 Warga Bogor Raya Masih Terinfeksi Corona, Bima Gencar Sosialisasikan Vaksin)
Terkait pembangunan JPO, Pemkot Bogor masih melakukan sinkronisasi titik pembangunan. Nantinya dalam proses pembangunan JPO akan dilaksanakan relokasi PKL.
"Akan ada relokasi PKL, kita kasih alternatif masuk ke Pasar Jambu Dua maupun kita coba koordinasi ke Plaza Jambu Dua, itu supaya bisa terakomodir," ucapnya. (Baca juga: Sepeda, Ajang Silaturahmi Antarwarga Sekaligus Alat Transportasi)
Rencananya penataan kawasan di sekitar Plaza Jambu Dua akan dilakukan tahun depan. Selain itu, dalam pembahasan tersebut juga dibahas mengenai pelebaran Jembatan Situ Duit. Namun hal tersebut masih memerlukan kajian lebih lanjut.
(thm)