Data Pengantar Kurang Lengkap, Lima Calon Penumpang di Terminal Pulogebang Gagal Berangkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak lima calon penumpang yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur batal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 4 Tahun 2020. Masing-masing penumpang yang ditolak yakni hendak berangkat menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Lima calon penumpang dari PO SAN dan Sinar Jaya ditolak karena tidak memenuhi syarat SE 4 Tahun 2020," kata Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang Bernad Oktavianus Pasaribu, Selasa (12/5/2020). (Baca juga: Kabupaten Bekasi Bentuk Tim Khusus Awasi Pasar)
Calon penumpang yang ditolak lantaran data yang diserahkan kurang lengkap dan terkesan dipaksakan. Berdasarkan aturan berlaku, perjalanan yang diizinkan yakni baik penumpang maupun sopir harus sama-sama bebas terjangkit Covid-19 dan bagi penumpang bisa memenuhi semua syarat yang telah ditetapkan.
"Calon penumpang gagal berangkat karena data yang diberikan kurang lengkap pengantarnya saja," ucapnya.
Sejak 10-12 Mei 2020 total penumpang yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang mencapai 37 orang dengan jumlah armada yang berangkat 10 unit bus.
"Semua penumpang yang berangkat dari Terminal Pulogebang dipastikan sudah melalui pengecekan dan tidak ada yang lolos jika tidak memenuhi syarat yang ditetapkan," kata Bernad. (Baca juga: 18 Hari Operasi Ketupat,17 Ribu Kendaraan Pemudik Berhasil Dihalau)
"Lima calon penumpang dari PO SAN dan Sinar Jaya ditolak karena tidak memenuhi syarat SE 4 Tahun 2020," kata Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang Bernad Oktavianus Pasaribu, Selasa (12/5/2020). (Baca juga: Kabupaten Bekasi Bentuk Tim Khusus Awasi Pasar)
Calon penumpang yang ditolak lantaran data yang diserahkan kurang lengkap dan terkesan dipaksakan. Berdasarkan aturan berlaku, perjalanan yang diizinkan yakni baik penumpang maupun sopir harus sama-sama bebas terjangkit Covid-19 dan bagi penumpang bisa memenuhi semua syarat yang telah ditetapkan.
"Calon penumpang gagal berangkat karena data yang diberikan kurang lengkap pengantarnya saja," ucapnya.
Sejak 10-12 Mei 2020 total penumpang yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang mencapai 37 orang dengan jumlah armada yang berangkat 10 unit bus.
"Semua penumpang yang berangkat dari Terminal Pulogebang dipastikan sudah melalui pengecekan dan tidak ada yang lolos jika tidak memenuhi syarat yang ditetapkan," kata Bernad. (Baca juga: 18 Hari Operasi Ketupat,17 Ribu Kendaraan Pemudik Berhasil Dihalau)
(jon)