Kabupaten Bekasi Bentuk Tim Khusus Awasi Pasar
loading...
A
A
A
BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi membentuk tim Gugus Tugas Covid-19 khusus di area pasar. Tim ini dibentuk untuk mengawasi penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sekaligus mengantisipasi penyebaran wabah Corona di area sosial masyarakat.
Tim itu tak hanya dari kepolisian juga dari unsur Pemkab Bekasi dilibatkan seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP maupun Dinas Perdagangan. (Baca juga: Pemkot Bogor Waspadai Ledakan Kasus Covid-19 Jelang Idul Fitri)
Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, pasar menjadi lokasi yang tetap beroperasi saat PSBB lantaran menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Apalagi, area pasar kerap ramai orang dan seringkali mengabaikan aturan seperti jaga jarak dan pakai masker.
"Maka itu, kita buat tim agar ada yang khusus selalu awasi pasar. Khawatir jadi lokasi rentan penyebaran. Jangan sampai kita lalai dalam melaksanakan PSBB karena wabah Covid-19 belum selesai walaupun data yang positif mulai melandai. Kita harus tetap waspada,” ujarnya, Selasa (12/5/2020).
Meski hingga saat ini belum ditemukan pedagang atau pembeli yang positif Covid-19, namun perlu diantisipasi penyebarannya. "Tiap hari tim itu ingatkan pedagang maupun pembeli untuk rajin cuci tangan, pakai masker, sarung tangan, dan jaga jarak," katanya. (Baca juga: Dua Kasus OTG Ditemukan, Kota Bekasi Ajukan Perpanjangan PSBB)
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengimbau warganya terus mematuhi aturan PSBB. "Kita sempat turun sekarang terus mengalami kenaikan," ucapnya. Pemkab Bekasi terus melakukan upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 seperti memperketat pengawasan PSBB di 12 lokasi check point.
Tim itu tak hanya dari kepolisian juga dari unsur Pemkab Bekasi dilibatkan seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP maupun Dinas Perdagangan. (Baca juga: Pemkot Bogor Waspadai Ledakan Kasus Covid-19 Jelang Idul Fitri)
Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, pasar menjadi lokasi yang tetap beroperasi saat PSBB lantaran menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Apalagi, area pasar kerap ramai orang dan seringkali mengabaikan aturan seperti jaga jarak dan pakai masker.
"Maka itu, kita buat tim agar ada yang khusus selalu awasi pasar. Khawatir jadi lokasi rentan penyebaran. Jangan sampai kita lalai dalam melaksanakan PSBB karena wabah Covid-19 belum selesai walaupun data yang positif mulai melandai. Kita harus tetap waspada,” ujarnya, Selasa (12/5/2020).
Meski hingga saat ini belum ditemukan pedagang atau pembeli yang positif Covid-19, namun perlu diantisipasi penyebarannya. "Tiap hari tim itu ingatkan pedagang maupun pembeli untuk rajin cuci tangan, pakai masker, sarung tangan, dan jaga jarak," katanya. (Baca juga: Dua Kasus OTG Ditemukan, Kota Bekasi Ajukan Perpanjangan PSBB)
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengimbau warganya terus mematuhi aturan PSBB. "Kita sempat turun sekarang terus mengalami kenaikan," ucapnya. Pemkab Bekasi terus melakukan upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 seperti memperketat pengawasan PSBB di 12 lokasi check point.
(jon)