Tak Dapat Kiriman Uang dari Keluarga di Afghanistan, Pengungsi UNHCR Gantung Diri di Bogor

Minggu, 06 Desember 2020 - 21:10 WIB
loading...
Tak Dapat Kiriman Uang...
Seorang WNA asal Afghanistan berinisial MA (26) ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya di Kelurahan Sindangrasa, Bogor Timur, Kota Bogor.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
BOGOR - Warga Negara Asing (WNA) asal Afghanistan berinisial MA (26) ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Kelurahan Sindangrasa, Bogor Timur, Kota Bogor. Pemuda itu diduga gantung diri karena tak kunjung diberi uang oleh keluarganya.

Paur Subbag Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar mengatakan jasad MA ditemukan oleh rekannya sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu, rekannya MQ (34) hendak mengunjungi korban.

"Temannya mau berkunjung ke tempat korban, karena pintu terkunci dia (MQ) ngintip dari celah jendela," kata Rachmat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020). (Baca: Tewaskan 1 Balita, Ini Penyebab Perahu Pariwisata Jembatan Cinta Tarumajaya Terbalik)

Rekannya itu pun terkejut melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di ruang tengah dengan seutas kain yang diikat ke teralis pembatas di lantai dua. Akhirnya, MQ melapor ke ketua RT setempat.

"Langsung membuka pintu dan melihat korban sudah tergantung. Kemudian lapor ke polisi," jelasnya. Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian. Dari hasil pemeriksaan rekannya, korban yang diketahui pengungsi UNHCR itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena tak kunjung dikirim uang oleh keluarganya di Afghanistan.

"Korban beberapa hari sering mengeluh masalah keluarganya yang di Afghanistan dan korban meminta uang yang tapi tdk dikirim-kirim," ungkap Rachmat.Jasad korban pun evakuasi ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6082 seconds (0.1#10.140)