Tewaskan 1 Balita, Ini Penyebab Perahu Pariwisata Jembatan Cinta Tarumajaya Terbalik
loading...
A
A
A
BEKASI - Polsek Tarumajaya, Kabupaten Bekasi menyatakan korban jiwa dalam terbaliknya perahu pariwisata yang membawa puluhan wisatawan lokal di tempat wisata Jembatan Cinta hanya satu orang. Adapun puluhan korban lainnya telah dievakuasi dalam keadaan selamat.
Korban tewas diketahui bernama Anif balita berusia 3 tahun. Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya, Iptu Arif mengatakan, sebelum tenggelam awalnya atap perahu roboh, kemudian perahu tak dapat seimbang ditambah dengan jumlah orang dalam perahu berlebihan sampai terbalik.
”Semua penumpang tercebur ke dalam sungai tersebut, karena kondisi penumpang melebihi kapasitas,” kata Arif kepada wartawan Minggu (6/11/2020). (Baca: Angkut Puluhan Orang Perahu Pariwisata Terbalik, Balita 3 Tahun Tewas)
Arif menuturkan, seluruh penumpang yang berjumlah 23 orang telah dievakuasi. Namun, satu diantaranya meninggal dunia yaitu balita bernama Anif. Arif melanjutkan, berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, saat itu perahu dengan kondisi overload. Ditambah lagi nahkoda kapal kayu tersebut belum cukup umur dan belum mahir dalam membawa penumpang.
”Kondisi cuaca cukup buruk ada angin kencang, informasinya juga perahu ada yang mengangkut dari dalam lumpur,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, perahu pariwisata di Desa Samudra Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, terbalik saat mengangkut puluhan pengunjung. Satu balita bernama Anif, 3, dinyatakan meninggal dunia.
Korban tewas diketahui bernama Anif balita berusia 3 tahun. Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya, Iptu Arif mengatakan, sebelum tenggelam awalnya atap perahu roboh, kemudian perahu tak dapat seimbang ditambah dengan jumlah orang dalam perahu berlebihan sampai terbalik.
”Semua penumpang tercebur ke dalam sungai tersebut, karena kondisi penumpang melebihi kapasitas,” kata Arif kepada wartawan Minggu (6/11/2020). (Baca: Angkut Puluhan Orang Perahu Pariwisata Terbalik, Balita 3 Tahun Tewas)
Arif menuturkan, seluruh penumpang yang berjumlah 23 orang telah dievakuasi. Namun, satu diantaranya meninggal dunia yaitu balita bernama Anif. Arif melanjutkan, berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, saat itu perahu dengan kondisi overload. Ditambah lagi nahkoda kapal kayu tersebut belum cukup umur dan belum mahir dalam membawa penumpang.
”Kondisi cuaca cukup buruk ada angin kencang, informasinya juga perahu ada yang mengangkut dari dalam lumpur,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, perahu pariwisata di Desa Samudra Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, terbalik saat mengangkut puluhan pengunjung. Satu balita bernama Anif, 3, dinyatakan meninggal dunia.
(hab)