Siap Digunakan, Wisma JIC Koja Belum Menerima Pasien COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wisma Jakarta Islamic Center (JIC) yang dulu sempat direncanakan sebagai tempat lokasi isolasi bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) di Jakarta Utara , masih juga belum digunakan. Kasubdit Pengkajian JIC Paimun Karim mengatakan, sejak dikonfirmasi akan digunakan sebagai tempat isolasi, pengelola telah melakukan perbaikan baik sarana dan prasarana yang dimiliki.
"Sejak diberitahu akan digunakan (pasien COVID-19), kami langsung melakukan persiapan baik itu sarana prasarana dan sudah siap untuk digunakan. Tapi hingga saat ini belum ada yang masuk," ucap Paimun kepada SINDONews, Sabtu (5/12/2020). (Baca juga; Tim Pemburu COVID-19 Jakpus Bubarkan Kerumunan dan Segel Tempat Hiburan )
Menurut Paimun dari ratusan kamar yang dimiliki oleh Wisma JIC, dirinya memastikan bahwa sudah ada 56 kamar yang dapat menampung ratusan pasien COVID-19. "Ada sekitar 56 kamar dengan fasilitas di dalamnya yang sudah pasti siap, dalam kamar itu ada tiga sampai empat tempat tidur yang di mana total keseluruhannya dapat menampung 200 pasien," katanya.
Paimun menambahkan belum ada kepastian kapan Wisma JIC akan digunakan. "Masih belum dapat konfirmasi, tapi sebelumnya ada enam karyawan JIC yang positif COVID-19, kami pikir bisa gunakan tempat ini. Tetapi dari puskemas diarahkan ke Hotel Ibis," tuturnya. (Baca juga; Wali Kota Ingatkan Tempat Usaha di Jaksel Wajib Patuhi Protokol Kesehatan )
"Sejak diberitahu akan digunakan (pasien COVID-19), kami langsung melakukan persiapan baik itu sarana prasarana dan sudah siap untuk digunakan. Tapi hingga saat ini belum ada yang masuk," ucap Paimun kepada SINDONews, Sabtu (5/12/2020). (Baca juga; Tim Pemburu COVID-19 Jakpus Bubarkan Kerumunan dan Segel Tempat Hiburan )
Menurut Paimun dari ratusan kamar yang dimiliki oleh Wisma JIC, dirinya memastikan bahwa sudah ada 56 kamar yang dapat menampung ratusan pasien COVID-19. "Ada sekitar 56 kamar dengan fasilitas di dalamnya yang sudah pasti siap, dalam kamar itu ada tiga sampai empat tempat tidur yang di mana total keseluruhannya dapat menampung 200 pasien," katanya.
Paimun menambahkan belum ada kepastian kapan Wisma JIC akan digunakan. "Masih belum dapat konfirmasi, tapi sebelumnya ada enam karyawan JIC yang positif COVID-19, kami pikir bisa gunakan tempat ini. Tetapi dari puskemas diarahkan ke Hotel Ibis," tuturnya. (Baca juga; Wali Kota Ingatkan Tempat Usaha di Jaksel Wajib Patuhi Protokol Kesehatan )
(wib)