Pradi-Afifah dan Strategi Pengembangan Ekonomi Depok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna dan Afifah Alia menjawab kegelisahan warga Depok yang kesulitan mencari pekerjaan dengan berikan pelatihan, kemudahan izin, dan permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) .
Dalam debat yang bertemakan kesejahteraan dan kesenjangan di era kehidupan baru, Pradi sampaikan perubahan serta komitmen yang ia tawarkan kepada masyarakat Depok. ( )
"Berkenaan dengan masalah ekonomi kami melakukan pelatihan entrepreneur baru UMKM, kemudahan izin dan pendampingan serta permodalan untuk warga Depok yang ingin memulai usaha setelah mengikuti pelatihan dengan minimal Rp5.000.000," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/12/2020).
Pelatihan yang diberikan pasangan dengan nomor 1 ini berfokus pada pelatihan keterampilan, khususnya generasi milenial Kota Depok agar nantinya siap bekerja dan dapat menjadi mitra Pemerintah Kota Depok.
Tak hanya itu, Pradi-Afifah juga memikirkan dan membantu mengenai pemasaran produk-produk hasil UMKM Depok baik secara offline maupun online. ( )
Sebelumnya Pradi Supriatna menyampaikan rasa senangnya setelah hampir dua bulan lebih lakukan silaturahmi ke seluruh warga Depok, dirinya menyadari akan banyaknya dukungan warga yang meluas.
"Alhamdulillah dukungan untuk membenahi Kota Depok semakin meluas. Ini yang membuat saya senang banget. Ini tanda kemenangan Pradi-Afifah semakin dekat di Pilkada Depok," kata Pradi di Pancoran mas, Depok, Senin 16 November 2020.
Menurutnya, kemenangan semakin dekat karena Partai Gerindra Kota Depok sudah pastikan para warga Depok akan menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan memilih pasangan calon nomor satu Pradi-Afifah.
Pradi pun mengatakan partai politik pendukung Pradi-Afifah telah bekerja keras agar para pemilih tetap menjatuhkan pilihannya kepada Pradi Supriatna dan Afifah Alia. ( )
"Ini harus ditingkatkan dan terus dipertahankan. Keras keras partai dan relawan secara door to door hingga pencoblosan pada 9 Desember 2020 harus terus dilakukan," kata Pradi Supriatna.
Perlu diketahui, pasangan Pradi-Afifah diusung oleh Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PSI, PKB, PAN, serta 33 kursi di DPRD Kota Depok. Selain itu, pasangan dengan nomor urut 1 ini juga didukung enam partai politik nonparlemen seperti Hanura, PBB, Nasdem, Perindo, PKPI, dan Partai Garuda.
Lihat Juga: Didukung 12 Parpol Termasuk Partai Perindo, Supian-Chandra: Wujud Harmonisasi Warga Depok
Dalam debat yang bertemakan kesejahteraan dan kesenjangan di era kehidupan baru, Pradi sampaikan perubahan serta komitmen yang ia tawarkan kepada masyarakat Depok. ( )
"Berkenaan dengan masalah ekonomi kami melakukan pelatihan entrepreneur baru UMKM, kemudahan izin dan pendampingan serta permodalan untuk warga Depok yang ingin memulai usaha setelah mengikuti pelatihan dengan minimal Rp5.000.000," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/12/2020).
Pelatihan yang diberikan pasangan dengan nomor 1 ini berfokus pada pelatihan keterampilan, khususnya generasi milenial Kota Depok agar nantinya siap bekerja dan dapat menjadi mitra Pemerintah Kota Depok.
Tak hanya itu, Pradi-Afifah juga memikirkan dan membantu mengenai pemasaran produk-produk hasil UMKM Depok baik secara offline maupun online. ( )
Sebelumnya Pradi Supriatna menyampaikan rasa senangnya setelah hampir dua bulan lebih lakukan silaturahmi ke seluruh warga Depok, dirinya menyadari akan banyaknya dukungan warga yang meluas.
"Alhamdulillah dukungan untuk membenahi Kota Depok semakin meluas. Ini yang membuat saya senang banget. Ini tanda kemenangan Pradi-Afifah semakin dekat di Pilkada Depok," kata Pradi di Pancoran mas, Depok, Senin 16 November 2020.
Menurutnya, kemenangan semakin dekat karena Partai Gerindra Kota Depok sudah pastikan para warga Depok akan menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan memilih pasangan calon nomor satu Pradi-Afifah.
Pradi pun mengatakan partai politik pendukung Pradi-Afifah telah bekerja keras agar para pemilih tetap menjatuhkan pilihannya kepada Pradi Supriatna dan Afifah Alia. ( )
"Ini harus ditingkatkan dan terus dipertahankan. Keras keras partai dan relawan secara door to door hingga pencoblosan pada 9 Desember 2020 harus terus dilakukan," kata Pradi Supriatna.
Perlu diketahui, pasangan Pradi-Afifah diusung oleh Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PSI, PKB, PAN, serta 33 kursi di DPRD Kota Depok. Selain itu, pasangan dengan nomor urut 1 ini juga didukung enam partai politik nonparlemen seperti Hanura, PBB, Nasdem, Perindo, PKPI, dan Partai Garuda.
Lihat Juga: Didukung 12 Parpol Termasuk Partai Perindo, Supian-Chandra: Wujud Harmonisasi Warga Depok
(mhd)