Polisi Minta Kemkominfo Tutup Akses Video Azan Jihad di Media Sosial

Jum'at, 04 Desember 2020 - 11:17 WIB
loading...
Polisi Minta Kemkominfo...
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk bisa menutup akses semua video azan jihad yang memprovokasi di media sosial.

"Kita masih kembangkan apakah ada yang lain dan kami berkoordinasi dengan Kominfo untuk bisa menurunkan video-video tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (4/12/2020). (Baca juga: Polisi Tangkap Penyebar Masif Azan Jihad di Jatinegara Jakarta Timur)

Penutupan akses video-video itu dari media sosial untuk mencegah kegaduhan di tengah masyarakat. "Karena ini mengganggu dan bisa membuat kegaduhan, provokasi yang sifatnya sara," ucapnya.

Sebelumnya, polisi berhasil menangkap seorang pria yang melakukan penyebaran video azan jihad secara masif melalui Instagram @hashophasan berinisial H di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (3/12/2020). (Baca juga: Gempar Azan Jihad Bawa Golok di Majalengka, Polisi Imbau Masyarakat Tak Tersulut)
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1741 seconds (0.1#10.140)