Miris, Pembuangan Bayi Semakin Marak di Tengah Pandemi Covid-19

Selasa, 24 November 2020 - 17:04 WIB
loading...
Miris, Pembuangan Bayi Semakin Marak di Tengah Pandemi Covid-19
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BOGOR - Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Bogor. Sesosok mayat bayi laki-laki yang diperkirakan berusia satu hari membuat geger warga Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor , Selasa (24/11/2020).

Peristiwa penemuan mayat bayi itu menghebohkan warga sekitar dan pengguna jalan alternatif Galuga, Cibungbulang, sekitar pukul 10.30 WIB. (Baca juga: Salahnya Apa? Bayi Baru Lahir Ini Dibuang di Kali Cengkareng)

Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf saat dikonfirmasi menuturkan, jasad bayi yang masih 'merah' lengkap dengan ari-arinya itu pertam kali ditemukan Enjang Rosid dan Madsani, warga setempat.

"Kejadiannnya tadi pagi menjelang siang, ada warga yang lapor, katanya ada mayat bayi jalan alternatif pada sekitar pukul 10.30 WIB. Saat dicek ternyata benar, mayat bayi itu terbungkus tas warna hijau,” kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf.

Kapolsek memperkirakan mayat bayi tersebut baru berusia satu hari. Selain karena masih lengkap ari-arinya, juga dari warna kulitnya masih merah. (Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan Mengambang di Aliran Kali Mookevart)

"Diduga mayat bayi ini dibuang oleh pelaku hasi hubungan gelap. Tapi untuk lengkapnya, kita akan melakukan penyelidikan dan saat ini mayat bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang," pungkasnya.

Sebelumnya, bayi yang dibuang ditemukan di dalam selokan di Kampung Kramat, Kelurahan Harapan Jaya, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Warga Perumahan PDK, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor juga sebelumnya digegerkan dengan temuan janin bayi dalam kardus pada Rabu 11 November 2020. Janin tersebut diduga hasil aborsi diperkirakan usia kandungan 6 bulan.

(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0880 seconds (0.1#10.140)