Enggak Ada Takutnya, Bajing Loncat di Cakung Beraksi dari Biasa Malam Kini Siang Hari

Senin, 23 November 2020 - 22:30 WIB
loading...
Enggak Ada Takutnya, Bajing Loncat di Cakung Beraksi dari Biasa Malam Kini Siang Hari
Aksi penjarahan muatan truk yang dilakukan komplotan bajing loncat terekam di Cakung, Jakarta Timur. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Aksi kawanan bajing loncat yang viral di pesan WhatsApp dan media sosial membuat para sopir truk khawatir menjadi korban serupa. Bagaimana tidak, seolah tak memiliki rasa takut, para pelaku dengan leluasa melakukan penjarahan di siang hari.

Parman (30), salah seorang sopir truk mengatakan, aksi penjarahan bajing loncat itu sebenarnya kerap terjadi. Namun, aksi itu biasanya dilakukan pada malam hari.

"Dulu itu kejadiannya kalau jadi korban tuh malam hari, tapi sekarang terjadi siang hari, berarti pelakunya makin nekat saja," kata Parman di Cakung Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). (Baca juga: Viral, Aksi Bajing Loncat Jarah Muatan Truk di Cakung)

Karena itu, dia berharap adanya penjagaan dari polisi di sekitar lokasi rawan aksi bajing loncat, terutama di Jalan Cakung Cilincing dan Jalan Cakung Raya Bekasi

"Sepengetahuan saya di Jalan Cakung Cilincing dan Jalan Cakung Raya Bekasi beberapa kali kejadian aksi bajing loncat," ujarnya.

Diketahui, aksi penjarahan muatan truk yang dilakukan komplotan bajing loncat kembali terjadi di Cakung, Jakarta Timur. Aksi itu viral setelah seorang pengemudi truk merekamnya dan membagikan videonya melalui pesan WhatsApp. (Tonton Video: Aksinya Viral di Media Sosial, Begal dan Bajing Loncat Ditembak Polisi)

Dari rekaman video terlihat setidaknya ada empat pelaku. Dua orang bertugas mengambil muatan sementara dua orang lainnya bertugas menerima muatan di bawah truk.

Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma, mengatakan, pihaknya belum dapat menindaklanjuti kejadian itu karena hingga saat ini belum ada laporan dari korban.

"Untuk lokasi kejadian benar berada di wilayah hukum Polsek Cakung, tapi kita belum terima laporan dari korban," ujar Satria.

Menurut Satria, dari rekaman video yang viral pihaknya sebenarnya langsung melakukan olah TKP di sekitar Jalan Raya Bekasi. Namun, upaya itu belum berhasil mengungkap identitas pelaku karena ketiadaan saksi mata.

"Sudah kita datangi lokasi dan menanyakan kejadian penjarahan itu ke warga tapi tidak ada yang melihat. Jadi kita belum bisa memastikan barang yang diambil," beberya.

"Kita minta korban dan yang merekam video untuk segera melaporkan kejadian itu, karena saat ini polisi dalam tahap penyelidikan," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1659 seconds (0.1#10.140)