Puluhan Warga Positif Covid-19, Wilayah RW 7 Jembatan Besi Tambora Dikarantina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Camat Tambora, Jakarta Barat, memutuskan mengkarantina sementara wilayah RW 7, Jembatan Lima, menyusul adanya puluhan warga positif virus Corona (Covid-19) berdasarkan hasil rapid test. Langkah ini bertujuan untuk memutus penyebaran Covid 19.
,
Saat ini aktivitas orang di wilayah itu diperketat. Orang luar dilarang keluar masuk dan warga setempat dilarang keluar rumah.
Camat Tambora, Bambang Sutama, mengatakan, kebijakan itu dilakukan sementara sembari menunggu hasil Swab Test warga yang dilakukan oleh Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat.
“Saya tidak mau terjadi penyebaran lebih luas lagi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020). (Baca juga: 3 Jamaah Salat Tawarih Positif Corona, 30 Warga Tambora Isolasi Mandiri)
Siang tadi sejumlah aparat TNI, Polisi, dan tenaga medis, sudah datang ke wilayah RW, 7 Jembatan Lima. Terdapat rempat orang tenaga medis yang bertugas mengambil sample Swab untuk 20 warga dan delapan anggota keluarga pasien Covid-19.
Sebanyak 28 Orang Dalam Pengawasan (ODP) tersebut sudah dibawa ke Puskesmas untuk menjalani Swab Test. Sedangkan dua orang lain yang merupakan keluarga dari pasien positif Covid-19 sudah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan karena sudah dipastikan positif Covid-19.
"Jadi sampai tiga hari ke depan kami masih tunggu hasil Swab Test dari 28 warga di RW 07, Jembatan Besi," jelas Bambang.
Selama menunggu hasil Swab Test keluar, pihaknya sudah me-lockdown kawasan RW 07 Jembatan Besi. Lockdown wilayah itu akan dibuka jika Swab Test ke-28 warga menunjukkan hasil negatif.
"Jadi semoga hasilnya negati, karena kemarin kami juga sudah lakukan penyemprotan disinfektan massal di lingkungan tersebut," tutup Bambang.
,
Saat ini aktivitas orang di wilayah itu diperketat. Orang luar dilarang keluar masuk dan warga setempat dilarang keluar rumah.
Camat Tambora, Bambang Sutama, mengatakan, kebijakan itu dilakukan sementara sembari menunggu hasil Swab Test warga yang dilakukan oleh Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat.
“Saya tidak mau terjadi penyebaran lebih luas lagi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020). (Baca juga: 3 Jamaah Salat Tawarih Positif Corona, 30 Warga Tambora Isolasi Mandiri)
Siang tadi sejumlah aparat TNI, Polisi, dan tenaga medis, sudah datang ke wilayah RW, 7 Jembatan Lima. Terdapat rempat orang tenaga medis yang bertugas mengambil sample Swab untuk 20 warga dan delapan anggota keluarga pasien Covid-19.
Sebanyak 28 Orang Dalam Pengawasan (ODP) tersebut sudah dibawa ke Puskesmas untuk menjalani Swab Test. Sedangkan dua orang lain yang merupakan keluarga dari pasien positif Covid-19 sudah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan karena sudah dipastikan positif Covid-19.
"Jadi sampai tiga hari ke depan kami masih tunggu hasil Swab Test dari 28 warga di RW 07, Jembatan Besi," jelas Bambang.
Selama menunggu hasil Swab Test keluar, pihaknya sudah me-lockdown kawasan RW 07 Jembatan Besi. Lockdown wilayah itu akan dibuka jika Swab Test ke-28 warga menunjukkan hasil negatif.
"Jadi semoga hasilnya negati, karena kemarin kami juga sudah lakukan penyemprotan disinfektan massal di lingkungan tersebut," tutup Bambang.
(thm)