Rayakan HUT ke-101, RSCM Luncurkan Aplikasi Telekonsultasi Siapdok

Sabtu, 21 November 2020 - 19:41 WIB
loading...
Rayakan HUT ke-101, RSCM Luncurkan Aplikasi Telekonsultasi Siapdok
Peluncuran Layanan Telekonsultasi RSCM dirangkaikan dengan peringatan HUT 101 Tahun RSCM yang bertema Embracing Our Next Century Through Improved Medical Services di Jakarta, Sabtu (21/11/2020). Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) meluncurkan aplikasi Layanan Telekonsultasi bernama Siapdok , Sabtu (21/11/2020).

Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan, globalisasi dan revolusi teknologi kesehatan abad ke-20 memacu rumah sakit di berbagai belahan dunia untuk mengembangkan inovasi layanan kesehatan.

Di Indonesia, Telekonsultasi telah marak diperbincangkan dalam lima tahun terakhir. Teknologi ini memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi jarak jauh dengan dokter secara daring dalam proses penegakan diagnosis maupun pertimbangan terhadap terapi. Tidak terbatas di sana, telekonsultasi juga dapat dimanfaatkan oleh sesama dokter dalam mendiskusikan suatu kasus atau penyakit. (Baca juga: Surveyor Indonesia Bantu Masker N-95 untuk Tenaga Medis RSCM)

Sejak pandemi Covid-19, upaya percepatan implementasi Telekonsultasi mendapat dukungan dari berbagai pemangku kebijakan.

Terbitnya Surat Edaran Menteri Kesehatan No 303 Tahun 2020 dan Peraturan Konsil Kedokteran No 74 Tahun 2020 menjadi pijakan bagi manajemen fasilitas pelayanan kesehatan untuk dapat fokus melakukan pengembangan layanan Telekonsultasi.

Sebagai Rumah Sakit Pusat Rujukan Nasional milik pemerintah, RSCM turut berpartisipasi sebagai aktor pendorong Telekonsultasi yang bermutu dengan tetap memerhatikan aspek keselamatan pasien.

Sebagai pilot project Kementerian Kesehatan untuk menjadi Rumah Sakit Kelas Dunia (world class hospital), RSCM juga didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika khususnya oleh BLU BAKTI, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk berkolaborasi dalam percepatan implementasi Telekonsultasi untuk masyarakat yang membutuhkan.

Program Telekonsultasi ini sejalan dengan rencana strategis RSCM sebagai flagship hospital bangsa Indonesia dengan kualitas Internasional.

"Tujuan Telekonsultasi ini ada tiga yaitu pertama sebagai upaya peningkatan akses masyarakat pada layanan kami secara aman, kedua untuk meningkatkan produktivitas pelayanan dokter secara aman pula karena kami harus menjaga serta melindungi mereka khususnya sebagai aset bangsa dan produktivitas masyarakat yang terjaga kesehatannya di masa pandemi serta ketiga adalah meningkatkan kapasitas layanan kami baik in-hospital, pra-hospital dan post-hospital. Direksi dan manajemen konsisten bekerja untuk memastikan layanan mutakhir hadir di RSCM sehingga mendukung visi Presiden menuju Indonesia Sehat 2025,” ujar Lies di IPT RSCM Kencana, Sabtu (21/11/2020).

Mudahnya masyarakat mengakses internet dengan variasi gadget yang dipunyai turut menjadi faktor pencetus lahirnya Telekonsultasi. (Baca juga: Harapan untuk Pasien, RSCM Hadirkan Layanan Transplantasi Ginjal Sesuai Protokol Kebiasaan Baru)

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengguna internet Indonesia telah mencapai 196 juta. Angka ini sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah aplikasi dan pengunduh layanan Telekonsultasi di aplikasi smartphone.

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSCM Sumariyono mengatakan, Telekonsultasi harus disikapi dengan bijak dan penuh kehati-hatian. “Layanan ini seharusnya berinduk pada rumah sakit yang memiliki fasilitas pemeriksaan, perawatan, pengobatan, penegakan diagnosis, dan rekam medik yang terintegrasi. RSCM adalah suatu sarana yang memiliki berbagai kelengkapan tersebut dan sangat tepat bila merambah dunia Telemedicine. Kami bekerjasama dengan PT Telekonsultasi Indonesia untuk perluasan cakupan layanan," ungkapnya.

Launching Layanan Telekonsultasi RSCM ini dirangkaikan dengan peringatan HUT 101 Tahun RSCM yang bertema “Embracing Our Next Century Through Improved Medical Services”. Menempuh kiprah di awal abad kedua, RSCM akan senantiasa berkontribusi dan berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menyediakan pelayanan, pendidikan dan penelitian kesehatan, sesuai visinya “menolong, memberikan yang terbaik”.

Dalam peluncuran tersebut, Menteri Kesehatan, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ikut menyaksikan secara virtual.

"Selamat HUT ke-101 untuk RSCM semoga dapat meningkatkan layanan dan fasilitas medis maupun mendukung industri pariwisata. Selamat atas launching telekonsultasi dan Pradini," ujar Menparekraf Wishnutama lewat sambungan virtual.

Menkominfo Jhonny G Plate ikut berpesan bagaimana memanfaatkan teknologi informasi komunikasi untuk memajukan sektor medis. "Mari kita pulihkan kesehatan dan bangkitkan ekonomi kita," ucapnya.

Menkes Terawan Agus Putranto meresmikan aplikasi Telekonsultasi. "Dengan mengharapkan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa layanan Telekonsultasi saya resmikan. Semoga bisa mengangkat derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Selamat ulang tahun RSCM ke-101. Salam sehat, sehat Indonesia," ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2763 seconds (0.1#10.140)