Kerumunan Pernikahan Putri Habib Rizieq Tak Dibubarkan, Ini Penjelasan Wagub DKI

Senin, 16 November 2020 - 19:01 WIB
loading...
Kerumunan Pernikahan...
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan tugas secara tepat saat Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menikahkan putrinya. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan tugas secara tepat saat Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menikahkan putrinya Syarifah Najwa Shihab.

"Kami kan sudah melakukan tugas mengingatkan, mengimbau, menyosialisasikan, bahkan menyurati. Kemudian ketika ada pelanggaran kami tindak, kami denda," tegas Ariza di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/11/2020).

Ariza menerangkan alasan Pemprov DKI Jakarta tidak membubarkan kerumunan massa dalam acara tersebut. Dia mengatakan, Pemprov DKI mengalami kendala jumlah personel yang terbatas. (Baca juga; Wagub DKI Beri Respons Mengejutkan Terkait Pemanggilan Anies Baswedan oleh Polda Metro )

"Kan ada batasan-batasan, jumlah kami juga terbatas. Kami sudah koordinasikan saat itu dengan aparat lainnya. Kan kami tidak bisa berdiri sendiri. Kami sudah imbau dan sosialisasi, ada baliho, spanduk, kami minta dan sebagainya," ujarnya.

Politisi Gerindra itu menjelaskan bahwa orang yang datang ke kediaman Habib Rizieq bukan sebagai undangan pernikahan Syarifah Najwa Shihab. "Orang berbondong-bondong begitu, bukan orang yang diundang," katanya. (Baca juga; Buntut Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab, Gubernur DKI Diancam Penjara 1 Tahun )

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta juga telah dari awal meminta agar tidak ada kerumunan. "Itu sudah kami minta supaya tidak ada kerumunan," tuturnya. (Baca juga; Diminta Klarifikasi Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Ariza Tegaskan Pemprov DKI Sudah Mengingatkan )
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2206 seconds (0.1#10.140)