Polda Sebut Pelapor Video Porno Mirip Jedar dan Gisel Orang yang Sama
loading...
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelapor kasus video syur mirip artis Jessica Iskandar (Jedar) dan Gissela Anastasia (Gisel) merupakan sosok yang sama. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelapor kasus video syur mirip artis Jessica Iskandar (Jedar) dan Gissela Anastasia (Gisel) merupakan sosok yang sama.
"Pelapornya sama, si FD ini melaporkan kasus JI (Jessica Iskandar) dan G (Gissela Anastasia). Mereka publik figur," kata Yusri, di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020). (Baca juga: Polisi Periksa 3 Akun Twitter Terkait Video Syur Jessica dan Gisel)
Yusri mengaku masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sampai hari ini, kata dia, tim penyidik masih melaksanakan gelar perkara awal. "Dari adanya dua laporan polisi, yang pertama saudara FD, tanggal 7 November yang lalu, melaporkan ada lima akun, perihal adanya viral di media sosial tentang video asusila yang mirip G dan JI," jelas Yusri. (Baca juga: Kasus Video Syur Mirip Gisel, Polisi Tutup Tiga Akun)
![Polda Sebut Pelapor Video Porno Mirip Jedar dan Gisel Orang yang Sama]()
Sebelumnya diberitakan, ada lima akun yang diselidiki. Beberapa di antaranya sudah ditutup. "Mudah-mudahan secepanya kami mengetahui siapa pemilik dua akun tersebut," lanjutnya.
Dia melanjutkan, penutupan tiga akun yang mengunggah video syur tersebut tidak berdampak terhadap hilangnya video mirip Gissela tersebut. "Tiga akun yang ditutup itu tidak hilang. Saya tegaskan, jejak digital tidak akan pernah hilang sampai kapanpun. Ini sebagai pembelajaran juga bagi masyarakat dalam hal menggunakan media sosial yang bijak," sambungnya.
"Pelapornya sama, si FD ini melaporkan kasus JI (Jessica Iskandar) dan G (Gissela Anastasia). Mereka publik figur," kata Yusri, di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020). (Baca juga: Polisi Periksa 3 Akun Twitter Terkait Video Syur Jessica dan Gisel)
Yusri mengaku masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sampai hari ini, kata dia, tim penyidik masih melaksanakan gelar perkara awal. "Dari adanya dua laporan polisi, yang pertama saudara FD, tanggal 7 November yang lalu, melaporkan ada lima akun, perihal adanya viral di media sosial tentang video asusila yang mirip G dan JI," jelas Yusri. (Baca juga: Kasus Video Syur Mirip Gisel, Polisi Tutup Tiga Akun)
Sebelumnya diberitakan, ada lima akun yang diselidiki. Beberapa di antaranya sudah ditutup. "Mudah-mudahan secepanya kami mengetahui siapa pemilik dua akun tersebut," lanjutnya.
Dia melanjutkan, penutupan tiga akun yang mengunggah video syur tersebut tidak berdampak terhadap hilangnya video mirip Gissela tersebut. "Tiga akun yang ditutup itu tidak hilang. Saya tegaskan, jejak digital tidak akan pernah hilang sampai kapanpun. Ini sebagai pembelajaran juga bagi masyarakat dalam hal menggunakan media sosial yang bijak," sambungnya.
(cip)
Explore More