Besok, Tol Cimanggis – Cibitung Segmen Junction Cimanggis - Jatikarya Beroperasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Besok, Selasa (10/11/2020), PT Jasa Marga mulai mengoperasikan ruas tol Cimanggis – Cibitung . Gerbang Tol Cimanggis 4 dan 5 yang merupakan akses masuk dan keluar dari Jalan Tol Jagorawi menuju Jalan Tol Cimanggis - Cibitung maupun sebaliknya akan beroperasi mulai pukul 14.00 WIB.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, pengoperasian kedua gerbang tol ini terkait mulai beroperasinya ruas Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1 Segmen Junction Cimanggis (Depok) – Jatikarya (Kota Bekasi) sepanjang 2,75 kilometer.
”Besok (Selasa) baru beroperasi dari Depok hingga Jatikarya, Kota Bekasi,” ujar Irra melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/11/2020). (Baca juga:Viral, Sepeda Motor Masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek)
Tol ini dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1540/KPTS/M/2020 tanggal 26 Oktober 2020.
Mengenai penetapan pengoperasian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 1 (Junction-On/Of Ramp Jatikarya), Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional sebagai pengelola Ruas Tol Jagorawi akan mengoperasikan Gerbang Tol (GT) Cimanggis 4 dan 5 sebagai akses penghubung Ruas Cimanggis-Cibitung dengan Ruas Tol Jagorawi.
GT Cimanggis 4 diperuntukkan bagi pengguna jalan dari arah Jatikarya-Cibubur-Transyogi menuju Jakarta, sedangkan GT Cimanggis 5 diperuntukkan bagi pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Jatikarya-Cibubur-Transyogi. ”Untuk sementara baru dari Kota Depok ke Kota Bekasi dan untuk ke Cibitung masih dalam proses pengerjaan,” kata Irra. (Baca juga:PT PP Garap Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II)
Pengoperasian GT ini diharapkan dapat menjadi alternatif titik transaksi dan mengantisipasi kepadatan Jalan Alternatif Cibubur bagi pengguna jalan yang berasal/menuju Cibubur, Transyogi, Cileungsi dan sekitarnya, yang berpotensi menumbuhkan bangkitan lalu lintas bagi Ruas Jagorawi dengan dioperasikannya akses baru Cimanggis – Cibitung.
GT Cimanggis 4 memiliki total 4 gardu operasi yang terdiri dari 2 gardu single untuk golongan 1 non bus dan 2 gardu multi untuk golongan bus dan truk. Sedangkan GT Cimanggis 5 memiliki total 5 gardu operasi yang terdiri dari 3 gardu single untuk golongan 1 non bus dan 2 gardu multi untuk golongan bus dan truk.
Kedua gerbang tol tersebut akan diberlakukan dengan sistem pembayaran non tunai/menggunakan uang elektronik. Tidak ada perubahan tarif tol Ruas Jagorawi dengan adanya pengoperasian GT Cimanggis 4 dan 5. Pengguna jalan tetap menggunakan tarif Tol Ruas Jagorawi saat ini yaitu Gol I Rp 7.000, Gol II & Gol III Rp 11.500, Gol IV & Gol V Rp 16.000.
Selama masa sosialisasi pengoperasian ruas Cimanggis-Cibitung pengguna jalan tol saat ini belum dikenakan tarif alias gratis pada ruas Cimanggis-Cibitung. Untuk tarifnya akan kembali dibahas jika uji coba pengoperasian tol tersebut berjalan dengan baik.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, pengoperasian kedua gerbang tol ini terkait mulai beroperasinya ruas Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1 Segmen Junction Cimanggis (Depok) – Jatikarya (Kota Bekasi) sepanjang 2,75 kilometer.
”Besok (Selasa) baru beroperasi dari Depok hingga Jatikarya, Kota Bekasi,” ujar Irra melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/11/2020). (Baca juga:Viral, Sepeda Motor Masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek)
Tol ini dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1540/KPTS/M/2020 tanggal 26 Oktober 2020.
Mengenai penetapan pengoperasian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 1 (Junction-On/Of Ramp Jatikarya), Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional sebagai pengelola Ruas Tol Jagorawi akan mengoperasikan Gerbang Tol (GT) Cimanggis 4 dan 5 sebagai akses penghubung Ruas Cimanggis-Cibitung dengan Ruas Tol Jagorawi.
GT Cimanggis 4 diperuntukkan bagi pengguna jalan dari arah Jatikarya-Cibubur-Transyogi menuju Jakarta, sedangkan GT Cimanggis 5 diperuntukkan bagi pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Jatikarya-Cibubur-Transyogi. ”Untuk sementara baru dari Kota Depok ke Kota Bekasi dan untuk ke Cibitung masih dalam proses pengerjaan,” kata Irra. (Baca juga:PT PP Garap Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II)
Pengoperasian GT ini diharapkan dapat menjadi alternatif titik transaksi dan mengantisipasi kepadatan Jalan Alternatif Cibubur bagi pengguna jalan yang berasal/menuju Cibubur, Transyogi, Cileungsi dan sekitarnya, yang berpotensi menumbuhkan bangkitan lalu lintas bagi Ruas Jagorawi dengan dioperasikannya akses baru Cimanggis – Cibitung.
GT Cimanggis 4 memiliki total 4 gardu operasi yang terdiri dari 2 gardu single untuk golongan 1 non bus dan 2 gardu multi untuk golongan bus dan truk. Sedangkan GT Cimanggis 5 memiliki total 5 gardu operasi yang terdiri dari 3 gardu single untuk golongan 1 non bus dan 2 gardu multi untuk golongan bus dan truk.
Kedua gerbang tol tersebut akan diberlakukan dengan sistem pembayaran non tunai/menggunakan uang elektronik. Tidak ada perubahan tarif tol Ruas Jagorawi dengan adanya pengoperasian GT Cimanggis 4 dan 5. Pengguna jalan tetap menggunakan tarif Tol Ruas Jagorawi saat ini yaitu Gol I Rp 7.000, Gol II & Gol III Rp 11.500, Gol IV & Gol V Rp 16.000.
Selama masa sosialisasi pengoperasian ruas Cimanggis-Cibitung pengguna jalan tol saat ini belum dikenakan tarif alias gratis pada ruas Cimanggis-Cibitung. Untuk tarifnya akan kembali dibahas jika uji coba pengoperasian tol tersebut berjalan dengan baik.
(jon)