Human Initiative Gelar Virtual Expo Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) pada 2020 ini digelar dengan suasana berbeda karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Di antaranya, pertemuan secara tatap muka pun menjadi terbatas.
Di sisi lain, semangat untuk terus menanamkan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana adalah hal yang utama. Untuk itu, Human Initiative menginisiasi acara Pameran Virtual Pengurangan Risiko Bencana tahun 2020.
Manager PR Human Initiative, Ferdiansyah mengatakan, dalam acara pameran virtual ini, Human Initiative menggandeng Badan PBB, yaitu United Nations Office for The Coordination of Humanitarian Affairs (UN OCHA Indonesia). Selain itu, bekerja sama juga dengan Lembaga Pemerintah untuk urusan penanggulangan bencana di Indonesia yakni, BNPB, asosiasi lembaga kemanusiaan lintas agama, Humanitarian Forum Indonesia (HFI), dan asosiasi lembaga Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI).
Tak lupa menggandeng Asosiasi lembaga pengelola zakat di Indonesia, yakni Forum Zakat (FOZ)."Acara yang ditampilkan dengan beragam. Mulai dari webinar series tentang PRB yang bertajuk 'Daerah Punya Aksi', dan menampilkan pameran foto-foto kemanusiaan," kata Ferdiansyah dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Selasa (3/11/2020).
Selain itu, lanjut dia, juga ada video aktivitas kilas balik perjalanan respons program bantuan kemanusiaan di daerah bencana di Indonesia. Tak kalah penting ada materi edukasi tentang pengurangan risiko bencana, baik bencana alam dan nonalam termasuk di dalamnya edukasi pencegahan Covid-19. (Baca: Cegah Begal Sepeda, Kapolda Metro Minta Pemprov DKI Tambah CCTV)
"Perhelatan secara virtual ini, diharapkan dapat menjadi salah satu cara baru kekinian yang mudah diterima masyarakat. Terutama dalam upaya mengedukasi dan mengingatkan kembali beragam bencana yang pernah terjadi di bumi pertiwi," ujarnya.
Selain itu, kata Ferdi, acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya memahami dan menyikapi situasi bencana yang rentan terjadi, khususnya di Indonesia.
"Acara ini berlangsung sejak 27 Oktober hingga Desember 2020, yang akan datang," ucap Ferdi.
Di sisi lain, semangat untuk terus menanamkan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana adalah hal yang utama. Untuk itu, Human Initiative menginisiasi acara Pameran Virtual Pengurangan Risiko Bencana tahun 2020.
Manager PR Human Initiative, Ferdiansyah mengatakan, dalam acara pameran virtual ini, Human Initiative menggandeng Badan PBB, yaitu United Nations Office for The Coordination of Humanitarian Affairs (UN OCHA Indonesia). Selain itu, bekerja sama juga dengan Lembaga Pemerintah untuk urusan penanggulangan bencana di Indonesia yakni, BNPB, asosiasi lembaga kemanusiaan lintas agama, Humanitarian Forum Indonesia (HFI), dan asosiasi lembaga Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI).
Tak lupa menggandeng Asosiasi lembaga pengelola zakat di Indonesia, yakni Forum Zakat (FOZ)."Acara yang ditampilkan dengan beragam. Mulai dari webinar series tentang PRB yang bertajuk 'Daerah Punya Aksi', dan menampilkan pameran foto-foto kemanusiaan," kata Ferdiansyah dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Selasa (3/11/2020).
Selain itu, lanjut dia, juga ada video aktivitas kilas balik perjalanan respons program bantuan kemanusiaan di daerah bencana di Indonesia. Tak kalah penting ada materi edukasi tentang pengurangan risiko bencana, baik bencana alam dan nonalam termasuk di dalamnya edukasi pencegahan Covid-19. (Baca: Cegah Begal Sepeda, Kapolda Metro Minta Pemprov DKI Tambah CCTV)
"Perhelatan secara virtual ini, diharapkan dapat menjadi salah satu cara baru kekinian yang mudah diterima masyarakat. Terutama dalam upaya mengedukasi dan mengingatkan kembali beragam bencana yang pernah terjadi di bumi pertiwi," ujarnya.
Selain itu, kata Ferdi, acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya memahami dan menyikapi situasi bencana yang rentan terjadi, khususnya di Indonesia.
"Acara ini berlangsung sejak 27 Oktober hingga Desember 2020, yang akan datang," ucap Ferdi.
(hab)