Hari Ketiga Liburan Panjang, Penumpang Kereta Naik 49 Persen

JAKARTA - Hingga hari ini, Jumat (30/10/2020), jumlah tiket kereta api jarak jauh yang telah terjual mencapai 184.807. Jumlah tersebut meningkat 49 persen bila dibandingkan pekan sebelumnya yakni 20-25 Oktober 2020.

“Jumlah tersebut naik 49 persen dibanding pekan sebelumnya yang saat itu sebanyak 124.374 penumpang,” kata Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus, Jumat (30/10/2020). (Baca juga: 2.600 Warga Kunjungi TMII, Ini Anjungan Favorit)

Pada akhir pekan libur panjang, KAI mencatat penjualan tiket mencapai 78 persen dari 263.763 tempat duduk yang disediakan dengan kuota 70 persen dari kapasitas maksimal demi menerapkan physical distancing.

Berdasarkan data penjualan, tanggal 28 Oktober 2020 menjadi puncak arus mudik. Di hari itu seluruh kursi yang berjumlah 37 ribu ludes terjual.

Liburan akhir pekan yang menyisakan tiga hari lagi, KAI menyiapkan kereta tambahan sebesar 18 persen dari total perjalanan per hari yang berjumlah 88 KA jarak jauh.

Dia memprediksi jumlah pelanggan pada musim liburan akan terus bertambah. Sementara, untuk puncak arus balik, pihaknya yakin pada Minggu, 1 November 2020. (Baca juga: KRL Bekasi - Jakarta Kota Anjlok di Stasiun Kampung Bandan, Sejumlah Perjalanan Dialihkan)

Saat ini, 35 ribu atau 72 persen dari total tiket yang dijual telah dibeli. Kebanyakan tiket itu menuju Jakarta. "Momen libur panjang ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pulang kampung dan berlibur. Rute yang menjadi favorit masyarakat adalah Jakarta-Yogyakarta PP dan Jakarta-Bandung PP," kata Joni.

KAI terus memastikan setiap pelanggan menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan. Prokes itu berupa pengecekan surat bebas Covid-19, wajib memakai masker, dalam kondisi sehat, dan suhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celsius bagi para pelanggan KA Jarak Jauh yang akan naik kereta.